Penyuluhan Bahaya Narkoba Oleh BNN

0 24

Jakarta BSI News

Selasa, 8 April 2013, SEMA BSI
Wolter Monginsidi bekerja sama dengan pihak BNN mengadakan seminar dan
penyuluhan mengenai bahaya dan dampaknya menggunakan Narkotika dan obat
terlarang lainnya. Acara tersebut di adakan di ruang kelas 301, Kampus BSI
Wolter Monginsidi yang di ikuti oleh hampir 50an orang mahasiswa peserta yang
sangat antusias mengikuti acara seminar dan penyuluhan tersebut. Diawali oleh
sambutan Irwin Ananta selaku koordinator bidang III kampus BSI Wolter dan
Pembina Komando (Komite Mahasiswa Anti Narkotika dan Obat Terlarang), kemudian
diikuti oleh penyampaian informasi kegiatan dan rekrutmen keanggotaan Komando
oleh kader Komando Andri Nuari Riansyah, seusai doa pembuka kemudian acara inti
Seminar dan penyuluhan tersebut dimulai dengan di bawakan oleh pembicara  Dik Dik Kusnadi selaku Kasubdit Lingkungan
Pemberdayaan, yang
menjelaskan bahayanya menggunakan narkoba dan sejenisnya bagi kesehatan dan
juga dampak-dampak jangka panjang yg akan terjadi jika menggunakan narkoba
dengan dosis yang berlebihan.
Dik Dik Kusnadi juga membawakan Sample alat yang biasa di gunakan oleh pecandu narkoba ketika akan menggunakan
obat obatan tersebut.

Penjelasan tersebut di lanjutkan
oleh  Riki Yanuarfi.SH.MSi selaku kepala
BNN Jakarta Selatan yang
menjelaskan tentang penyelundupan narkoba yg di lakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Sepanjang
acara dari pukul 13.0016.00 WIB
berlangsung khidmat dan  meriah oleh
antusias dan respon peserta tentang bahaya narkoba,  juga penjelasan informasi yang di bawakan
dalam kemasan serius tapi santai dapat dengan mudah di terima dengan baik oleh
seluruh mahasiswa BSI Wolter Monginsidi yang mengikuti seminar dan penyuluhan tersebut hingga acara berakhir.
Banyak sekali manfaat yang
dapat diambil dari seminar dan penyuluhan mengenai bahaya dan dampak negatifmenggunakan
narkoba, semoga apa yang
sudah di jelaskan dan di jabarkan oleh pihak BNN dapat membuat generasi muda
penerus bangsa untuk menjauhi dan tidak menyentuh obat-obatan terlarang seperti
narkoba dan sejenisnya. (dls/iav/ana)

Leave A Reply

Your email address will not be published.