Tidak Hanya Sekadar Pameran Pendidikan
Sebagai akademi yang terkemuka di nusantara Bina Sarana Informatika (BSI) tidak hanya mengutamakan aspek teori dalam mentrasnfer ilmunya kepada mahasiswa. Keselarasan terhadap dunia nyata juga dimasukan ke dalam sistem pengajaran yang ada di BSI. Konsep “keselarasan” inilah yang diusung dalam nuansa pameran pendidikan yang diselenggrakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada pertengahan Februari 2012. Dalam pameran ini BSI mengadakan berbagai aktifitas akademik yang diaplikasikan dalam dunia kerja dalam berbagai disiplin ilmu.
Pada akademi bahasa asing ddiselenggarakan Speech Contest, pada akademi Sekertari dan Manajeman diadakan lomba Mengitik Cepat. Sementara untuk akademi komunikasi diadakan siaran langsung baik radio maupun televisi dari tempat lokasi. Selain itu ada pula lomba dance yang disiarkan langsung oleh BSI TV. Acara lomba ini dibuka untuk umum dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari berbagai sekolah. Tidak tanggung-tanggung, hadiah utama dari lomba ini adalah Tablet PC dan uang tunai, sedangkan hadiah hiburan berupa Handphone. Selain menyediakan berbagai hadiah menarik BSI juga memberikan foto gratis bagi para pengunjung. Foto gratis ini nantinya akan diabadikan dalam bentuk kalender ataupun cover majalah BSI.
Bisa dikatakan pameran ini tidak hanya sebagai ajang promosi BSI. Tapi disisi lain juga memberikan kesempataan pada para pengunjung yang mayoritas anak SMA tersebut untuk mengaktualisasikan bakat dan keahliannya.
Foto : Aktivitas kegiatan siaran
Sejak tahun 2004 konsep dan tema pameran selalu berubah, walapun intinya keselarsan dengan dunia kerja tadi. Hal ini dipertegas oleh Anisti kepala jurusan penyiaran BSI yang selalu menjadi panitia Pameran BSI. “Berjalannya waktu kita buat lagi konsep terbaru, yaitu mengadakan lomba yaitu lomba Speech Contest, lomba Mengetik Cepat, lomba merakit komputer, dan Dance. Sebenarnya dari tahun ke tahun konsep pameran ini mengalami beberapa perubahan. Ia juga menegaskan bahwa ditahun pertama konsep pameran BSI berupa anak-anak SMA yang belajar menjadi presenter, hasilkan didokumentasikan dalam bentuk CD. Namun seiring dengan perkembangan waktu, konsepnya mengalami perubahan. Tidak hanya itu saja, stand BSI pada pameran ini juga memberikan kesempatan pada pengunjung untuk menjadi kru dari BSI radio ataupun BSI TV. Mereka bisa mencoba semua alat-alat yang studio ini.
Pengunjung yang didominasi oleh para siswa SMA sederajat mengaku banyak manfaat yang mereka dapat dari stand BSI yang dikunjunginya. “Pameran ini bagus sekali buat kita, agar nanti kedepannya kita bisa mengetahui jurusan apa yang akan kita ambil”, ujar Kartini salah satu siswi SMK AT-taqwa yang beberapa lalu kami wawancarai.
Sementara diwaktu bersamaan STMIK-STBA Nusa Mandiri yang tergabung dalam Yayasan BSI juga mengadakan pameran dilokasi yang sama. Dalam pameran ini STMIK-STBA Nusa Mandiri mengadakan lomba berupa Story Telling, Komputer Hacking dan Networking. Hadiah utama dari lomba ini adalah Tablet PC dan Uang Tunai, sedangkan hadiah hiburan berupa Handphone.
Foto : Peserta lomba hacking
Masing-masing peserta lomba begitu terlihat antusias mengikuti jalannya lomba. Para peserta lomba tidak hanya dari siswa-siswa dari jakarta, namun juga ada salah seorang peserta lomba yang datang dari Bogor. Seperti Azizah Dewi P dari SMAN 6 Bogor yang mengikuti lomba Story Telling (ANA/GLH/WDH/RJL).
