WORKSHOP JURNALISTIK UNTUK MAHASISWA KOPERTIS III 2012
Peningkatan Kompetensi Jurnalistik yang digalakkan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kembali digencarkan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta atau yang biasa dikenal dengan singkatan KOPERTIS. Hampir semua PTS yang berada diwilayah Jabodetabek turut menghadiri undangan yang dikirimkan oleh panitia pelaksana pada tiap kampusnya. Acara yang diadakan di Hotel Grand Ussu, Cisarua Bogor ini berhasil mendatangkan kurang lebih 184 peserta yang merupakan perwakilan dari kampusnya masing-masing.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 19 – 20 November 2012 ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Workshop Peningkatan Kompetensi Jurnalistik Untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta KOPERTIS Wilayah III Tahun 2012, merupakan tema yang diusung oleh panitia pada pelaksanaan kegiatannya tahun ini. Sebelum acara dimulai, para peserta yang hampir semuanya berdomisili diluar daerah pelaksanaan memilih untuk datang lebih awal agar tidak telat untuk mengikuti serangkaian acara dari awal. Absensi yang disertai dengan pemberian Seragam, susunan acara, dan juga tata tertib dan ketentuan yang harus peserta patuhi selama kegiatan tersebut berlangsung dan acara tersebut dijadwalkan sampai dengan pukul 09.00 WIB. Namun demikian masih saja ada beberapa peserta yang datang terlambat.
Acara pembuka dibawakan oleh ketua panitia pelaksana acara, yang pada saat itu bertindak sebagai moderator. Sambutan Koordinator KOPERTIS Wilayah III yang seharusnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ilza Mayuni, MA terpaksa harus diwakilkan oleh Sekretarisnya dikarenakan beliau mempunyai kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan dikantor. “Perguruan Tinggi yang kami undang pada acara ini berjumlah 144 PTS, dan spesifikasi pesrta yang tercatat sampai sekarang ini terdiri dari 100 Mahasiswi dan 84 Mahasiswa” Perjelasnya. Dari jumlah peserta itu pun pada pelaksanaannya terbagi menjadi 2 bagian yaitu bidang Jurnalistik dan bidang Fotografi. Usai menyampaikan sepatah dua patah kata dari pihak penyelnggara, acara dilanjut dengan Ice Breaking yang bertujuan untuk saling mengakrabkan sesama peserta dari berbagai PTS. Acara yang dipandu oleh Imam Yuwono ini berhasil memikat perhatian peserta untuk mengasah ketelitian dan konsentrasi otak agar dapat mengikuti semua instruksi yang ia berikan pada segmen tersebut.
Materi pertama yang disampaikan pada kegiatan Workshop tersebut yaitu mengenai Mengenal Jurnalistik yang disampaikan oleh Dr. Asrul M Mustaqim, MS. Materi ringan seputar Jurnalistik dijelaskan secara ringan sehingga peserta yang mengikuti pun dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikan oleh dosen IISP itu. ”Menulis itu mudah” pertegas Asrul yang mengambil kutipan tersebut dari seorang Jurnalis terkenal. Mulai dari pengenalan dasar Ilmu Jurnalistik sampai dengan Pengaruh Jurnalistik di Media Massa telah ia sampaikan selama kurang lebih 60 menit pada hari pertama pelaksanaan kegiatan Workshop tersebut.
Materi selanjutnya yang disampaikan pada hari pertama pelaksanaan Workshop Jurnalistik tersebut mulai terbagi sesuai dengan minat dan keahlian peserta. Peserta yang memilih bidang Jurnalistik mendapatkan materi tentang Teknik Menulis Feature yang disampaikan oleh M. Subarkah yang merupakan Redaktur Harian Republika. Sedangkan peserta yang memilih bidang Fotografi mendapatkan materi mengenai Pemilihan Sudut Pandang (Angle) Photografi Jurnalistik yang disampaikan oleh M. Yassin yang merupakan Redaktur Foto Koran Jakarta. Kegiatan penyampaian materi tersebut tentunya disampaikan pada tempat yang berbeda, hal itu dimaksudkan agar para peserta dapat lebih konsentrasi pada materi yang disampaikan sesuai dengan keahlian dan kompetensi masing-masing.
Setelah semua materi disampaikan, saatnya peserta ditugaskan untuk meliput berita. Dalam peliputannya peserta dikelompokkan berdasarkan kampus atau akademinya masing-masing. Tema yang nantinya akan diangkat pun sesuai dengan pilihan perwakilan peserta yang mengambil sebuah amplop yang berisi tema berita. Terdapat 3 tema yaitu tentang Ekonomi, Sosial dan Hukum. Area pencarian beritanya pun hanya sekitar daerah Puncak, dimulai dari Gadog sampai dengan Cipanas. Deadline yang diberikan panitia dalam tugas liputan tersebut dimulai dari pukul 14.00 – 20.00 WIB, dan apabila peserta tidak menyerahkan hasil liputannya sampai batas deadline atau lebih dari pukul 20.00 WIB maka hasil liputan peserta atau kelompok tersebut tidak akan diterima pihak panitia. Pada penugasan liputannya peserta wajib membuat sebuah karya Feature yang merupakan karya asli peserta bukan plagiat yang diketik minimal 5 (lima) lembar serta ketentuan-ketentuan lainnya. Selain karya tulis, setiap kelompok peliputan juga wajib mengambil 1 (satu) buah foto yang sesuai dengan tema kelompoknya dan tidak diperkenankan memanipulasi dengan aplikasi komputer.
Matahari telah tergantikan dengan bulan, rangkaian kegiatan Workshop yang telah tersusun pada susunan acara mulai keluar jalur dan tidak sesuai dengan apa yang tertera.
Pengumpulan hasil peliputan yang harusnya diakhiri pada pukul 20.00 malah molor jauh dari penetapannya. Para peserta yang akan menyerahkan hasil liputannya pun terpaksa harus mengantri didepan ruang VIP, dan bahkan lebih dari 1 jam untuk mengantri. Disela-sela para peserta masuk dan menyerahkan karya mereka, panitia memberikan sebuah kuisioner tentang pembicara dalam menyampaikan informasinya dalam Workshop yang telah berlangsung sebelumnya.
Hari kedua Workshop Jurnalistik KOPERTIS III dimulai dengan sarapan pagi yang masih saja diluar jadwal semula. Sarapan yang seharusnya dimulai pada pukul 07.30 tapi pelaksanaannya harus molor sampai pukul 09.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan peserta yang sebagian besar masih berada dikamarnya dan juga ada yang berjalan ke sekeliling Hotel untuk menghirup dan jalan pagi. Akhirnya Pengumuman pemenang hasil liputan peserta pu tiba. Semua peserta yang telah mengisi perutnya berkumpul di Garuda Ball Room. Sesuai dengan keputusan juri yang telah menyeleksi yang terdiri dari Rektor IISP, Kabid. Humas & Promosi IISP dan juga Redaktur Pelaksana Koran Jakarta.
Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Semua peserta Workshop yang sejak hari pertama sudah antusias dalam tugas peliputan menunggu dengan harap-harap cemas. Satu persatu pemenang mulai dibacakan mulai dari katergori Karya Feature Baik ke-6 sampai dengan kategori Terbaik ke-1 dilanjut dengan Fotografi Baik ke-6 sampai dengan kategori Terbaik ke-1. Karya Feature terbaik satu diraih oleh Anggi dari Universitas Multimedia Jakarta, dan Fotografi terbaik diraih oleh M. Saleh dari Universitas Mercubuana Jakarta. (reni/smh)
