Jakarta BSI news
Mahasiswa Akom BSI selalu mengukir prestasi dengan
berbagai karya seperti salah satunya dalam bidang perfilman. Festival film pendek mahasiswa, UI Film Festival, diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Sinematografi UI. Festival film sebagai
wadah apresiasi dan kontribusi mahasiswa se-Indonesia dalam bidang perfilman
ini akan dihelat pada 22-24 Mei
2014 di Cinema Room Perpustakaan Pusat, Kampus Universitas Indonesia, Depok.
Rangkaian
program UI Film Festival ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu Sinema Mahasiswa (pemutaran film
pendek mahasiswa dalam kategori kompetisi dan non-kompetisi), Sine UI (pemutaran film pendek
mahasiswa UI), Mengenang Karya (pemutaran
film-film pendek karya sutradara Indonesia). Ada pula sesi Special
Screening untuk film-film pendek undangan.
Selain itu, program penting dalam UI Film Festival adalah
kompetisi film pendek mahasiswa se-Indonesia. Film-film kompetisi ini akan
memperebutkan tiga kategori pemenang, yaitu Film Terbaik, Sutradara terbaik dan Film Terfavorit pilihan
penonton.
Berlangsung
selama tiga hari dengan pembukaan tanggal 22 Mei 2014 dan hari
terakhir yaitu 24 Mei 2014, pada malam anugerah UI Film Festival yang diselenggarakan di
gedung Pusat Studi Jepang 24 Mei 2014 lalu telah terpilih tiga film
dari berbagai nominasi yaitu kategori Film Terfavorit, Sutradara Terbaik, dan
tentu saja Film Terbaik. Adapun Film Terfavorit, yang dipilih dari kategori
kompetisi dan non-kompetisi, dipilih oleh penonton yang
hadir selama festival, dimenangkan oleh El Clasico (Jody Surendra, AKOM
Broadcasting Bina Sarana Informatika) yang diikuti 18 film nominasi
kategori favorit penonton dari berbagi kampus di Indonesia, diantaranya ada
Institut Kesenian Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ITB, ITS Surabaya,
dan Universitas Indonesia. Kategori Favorit penonton dipilih secara voting di
tempat.
El Clasico
merupakan film tugas kampus Jody Surendra arahan bimbingan dari Supriyadi dosen
Drama TV di AKOM BSI. Sekarang ini Jody Surendra sudah menjadi instruktur di
AKOM Broadcasting BSI. El Clasico bercerita tentang dua sahabat
dengan tim sepakbola favorit mereka yang memiliki masalah mengakar
yaitu Real Madrid dan Barcelona.
Jody Surendra
memberikan pernyataan perihal kemenangannya di podium malam penganugrahaan, “ini membuktikan bahwa BSI tidak bisa dipandang lagi sebelah mata melalui film-film pendeknya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada BSI, kepada Ketua Jurusan
saya Anisti, dan Tofa Selaku ketua PAKAR Broadcasting, yang dengan sangat luar
biasa mendukung penuh mahaiswa-mahasiswanya untuk terus berprestasi”.
Untuk
kategori Sutradara Terbaik dimenangkan oleh Abdul Razzaq dengan film Hectic.
Hectic bercerita tentang seorang pria dan memori akan sahabat-sahabat
lama yang kini telah “jauh”.
Sedangkan
untuk Film Terbaik dimenangkan oleh Pohon Uang (Aby Azy Tr, Bina Sarana Informatika) yang mengalahkan lima nominasi
film, diantaranya, Lewat Sepertiga Malam (Institut Kesenian Jakarta), Pingitan
(Institut Kesenian Jakarta), Whispering Box (ITB), dan Magersari (UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta). Bertema kampanye politik dan politik uang, Pohon Uang
dianggap oleh para juri sebagai film yang berhasil menyampaikan maksud dari
film di dalam keterbatasannya. Film Pohon Uang merupakan Film yang dibuat oleh
mahasiswa BSI Cengkareng hasil dari bimbingan Haryo Windratno pengajar Drama TV
di AKOM Broadcasting BSI. (js/ana)
