Seminar
Manajemen Mice
Jakarta BSI News
Setiap penggelut
dunia Event Organizer pasti memiliki
tujuan yang sama yaitu sukses dalam melangsungkan setiap acara. Namun tidak
sedikit pula banyak acara yang tidak berlangsung sesuai dengan yang diharapkan
atau dapat dikatakan gagal. Untuk itulah diperlukan pembelajaran dan pengalaman
disetiap harinya.
Berhubungan
dengan penerapan mata kuliah Manajemen MICE yang ada di Akademi Sekretari
Manajemen Program Studi Manajemen, diharapkan mahasiswa mampu menyelenggarakan
sebuah acara baik itu Meetings,
Incentives, Conferencing ataupun Exhibitions.
Maka diadakanlah seminar Manajemen MICE dengan topik secara keseluruhan “Kunci Sukses Membuat Sebuah Event Berlangsung Sempurna”. Peserta seminar berasal dari Program Studi
Manajemen Administrasi semester 6 yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Mei
2015 bertempatkan di Aula Salemba 22. Pembicara seminar Manajemen MICE kali ini
hadir dari kalangan Pengusaha Tour and
Travel, Bapak Kartono. Beliau adalah salah satu penggelut dunia Event Organizer yang dapat dikatakan
sukses dibidangnya. Usaha yang digelutinya ini bernama Highlight Tour and Travel. Berdiri sejak tahun 2008 di Bandung.
Dalam
pemaparannya Bapak Kartono lebih menekankan tentang bagaimana sempurnanya
sebuah event. Beliau mengatakan kesempurnaan
sebuah event terletak pada persiapan
dari event itu sendiri, sebab
perencanaan yang terstruktur dan sistematis dengan memperhitungkan resiko dan
kemudahan yang akan dihadapi membuat pelaksanaan event tersebut dapat diprediksikan tingkat kesuksesannya. Dikatakan
sempurna apabila persiapan, penyelenggaraan dan evaluasi berjalan dengan
perencanaan awal. Namun apabila melenceng dari perencanaan awal, event yang sesukses apapun tidak dapat
dikatakan sempurna. Bapak Kartono pun memberikan segudang cerita tentang
keberhasilan dan kegagalannya dalam membuat event
yang membuat suasana seminar menjadi meriah dan atraktif.
Diharapkan
seminar ini mampu menumbuhkan konsep hebat kepada seluruh calon Event Organizer tentang perencanaan yang
baik dalam membuat acara. (bryan givan)
