Jakarta BSI News
Melalui berbagai
pemberitaan media massa diketahui kampus dan mahasiwa sering dijadikan ajang
target pasar peredaran narkoba. Bahkan dalam sejumlah kasus yang mencuat bahaya
narkoba pada mahasiswa bukan hanya memposisikan mereka sebagai pemakai, namun
juga didapati mahasiswa yang tergiur
bayaran atau terpaksa menjadi pengedar narkoba. Kampus BSI tidak mau kecolongan
dengan kasus semacam itu sebagaimana pernah terjadi pada kampus lain. Melalui
satgas anti narkoba Komando BSI dengan memanfaatkan momentum hari anti narkoba
sedunia yang jatuh tepat pada hari jum’at 26 juni 2015 melakukan aksi simpatik
mencegah narkoba. Prosesi kegiatan aksi relawan satgas komite mahasiswa anti
narkoba dan obat terlarang atau yang biasa disebut Komando BSI mengadakan aksi
simpatik turun ke kampus-kampus cabang BSI untuk mengajak seluruh
mahasiswa menggalang dukungan tanda
tangan anti narkoba diatas selembar kain putih sepanjang 50 meter sebagai bukti
upaya menolak dan mencegah ancaman dapat masuknya narkoba ke kampus bsi. Aksi simpatik
pergerakan roadshow komando BSI di 9 titik kampus besar BSI yg berada di
jabodetabek dibagi menjadi dua tim melalui 2 zona rute karena mengingat kampus
BSI tersebar di sejumlah tempat. Diantaranya rute zona timur berawal dari
kampus BSIJatiwaringin kemudian ke BSI kalimalang, BSI Kaliabang, BSI Bekasi.
Rute zona barat mengawalinya dari kampus BSI Ciputat kemudian ke BSI Fatmawati,
BSI Warung Jati, BSI Cawang dan pada akhirnya kedua tim menyelesaikan aksi
roadshownya dengan bertemu di BSI Pemuda.
Antusias
mahasiswa BSI dalam berpartisipasi terlihat ketika relawan komando mulai
Mensosialisasikan dan berorasi di ruang umum, dengan begitu mudahnya mahasiswa
memberikan tanda tangan tanpa ada paksaan. “Kami mengajak mahasiswa untuk peduli dengan kampus kita yang
tercinta, dengan menolak keberadaan narkoba di lingkungan kampus
kita(BSI)” ujar presiden komando BSI.Jumlah tanda tangan yang didapat pada
kain hampir ribuan dan akan diberikan ke BNN pusat sebagai perwujudan
kepedulian mahasiswa BSI dengan penolakan narkoba di kampusnya. Puncak acara
kedua tim relawan bertemu di BSI Pemuda disertai sejumlah pembina Komando dari
jajaran bidang kemahasiswaan, para dosen, para mahasiswa dan civitas akademi
lain kampus BSI Pemuda melakukan kegiatan ramah tamah dan acara buka puasa
bersama. Sambutan- sambutan dalam acara tersebut diantaranya oleh Syamsul Bahri
selaku pudir III, Dedi Irawan selaku presiden Komando, Rachmat Suryadithia
selaku WKC BSI Pemuda dan pembina komando Irwin Ananta. Acara berlangsung
dengan tertib, hikmad dengan penuh rasa syukur. (iav/ddi)
