Jakarta BSI News
Forum Akademisi Indonesia (FAI)
bicara didepan pengusaha, perbankan, politikus, akademisi dan profesional dalam
diskusi kajian tematik yang diselenggarakan keluarga besar CISFED pada acara
buka bersama di Sofyan Hotel Betawi Jakarta, pada hari Jum’at, 3 Juli 2015.
FAI yang digagas oleh para
akademisi kampus BSI mendapat undangan dari Center
for Islamic Studies in Finance, Economics and Development (CISFED) dalam
acara kajian tematik dan buka puasa bersama. Kajian mengangkat tema tentang “Metodologi Islam Kerangka Dasar Ekonomi
Berbasis Kemaslahatan (Social Wellbeing)“.
Acara dimulai dari jam 16.30 WIB yang dibuka oleh keynote speech yaitu CEO Farouk Abdullah Alwyni yang menyampaikan
semangat perubahan dalam rangka membentuk Indonesia yang berkeadilan, beretika
dan manusiawi dalam konteks Islamic World
View.
Selanjutnya masuk ke acara tematiknya yang disampaikan oleh Dr. Jadi Suriadi
membahas tentang kedalaman metodologi Islam bahwa ilmu pada dasarnya berasal
dari Tuhan yang satu. Ilmu-ilmu yang bertebaran adalah satu kesatuan sebagai
Tauhid, dimana tatanan metodologi Islam adalah memiliki nilai dunia dan nilai
akhirat yang dipadukan dengan nilai kemaslahatan. Diskusi sangat interaktif dan
berjalan dengan penuh antusias baik dari pembicara maupun dari peserta undangan
yang hadir.
Diakhir acara sebelum berbuka, Direktur BSI Naba Aji Notoseputro berbicara dengan penuh
apresiasi kepada CISFED yang telah memberikan porsi untuk FAI. Naba
menyampaikan esensi adanya forum FAI ini untuk menyatukan para akademisi
se-Indonesia dalam berkontribusi terpenting menyampaikan gagasan-gagasan ilmiah
untuk memperbaiki kondisi masyarakat dan bangsa kepada pemegang regulasi.
Kemudian acara ditutup dengan tibanya bedug maghrib waktu berbuka tiba,
dilanjutkan ramah tamah dan berfoto bersama.
Semoga kedepan langkah FAI dapat terus bersinergi meningkatkan kerjasama yang
penuh manfaat ini dengan berbagai kalangan yang peduli akan perbaikan peradaban
Indonesia kedepannya. (ehh/fai)
