Mengenal CISFED Lebih Dekat
Jakarta BSI News
Challenges Impinging Shariah Economics “Fiat Money“
Jum’at, 28 Agustus 2015 telah berlangsung seminar dengan tema Challenges Impinging Shariah Economics “Fiat Money“, yang berlangsung di BSI Kalimalang. Seminar ini diselenggarakan oleh CISFED dan BSI. Peserta yang mengikuti seminar ini terdiri dari berbagai Unviversitas termasuk mahasiswa BSI.
Acara pertama diawali dengan sambutan dari Naba Aji Notoseputro. Dalam sambutannya beliau menjelaskan latar belakang dan alasan mengapa menyelenggarakan ekonomi berbasis syariah. “Kami memiliki jurusan manajemen keuangan”. Saya ingin manajemen yang ada di sini dapat berbasis syariah. Kita mengakui bahwa perekonomian di Malaysia lebih maju, mudah-mudahan kita bisa belajar dalam tersebut”, ujar Naba.
Setelah itu acara dilanjutkan lagi dengan sambutan dari Dewan Pembina Cisfed yakni Farouk Addullah Alwyni. Dalam sambutannya beliau mengenalkan dan menjelaskan mengenai CISFED itu sendiri. “CISFED merupakan Pusat kajian islam di dalam bidang ekonomi. Dengan CISFED ini diharapkan para dikma ini bisa membawa ke negara maju”. Selain itu belaiu juga mengucapkan ucapan terima kasihnya kepada BSI yang telah menyediakan tempat untuk seminar ini. Dan kedepannya berharap sinergi ini bisa akan terus berjalan.
Setelah itu masuklah ke acara inti dari seminar yang di moderatori oleh Hidayat Sofyan Widjaja. Sebelum masuk ke materi beliau menjelaskan biodata mengenai Jamal Othman selaku narasumber dan sekaligus sebagai Professor of Economics Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi.
Dalam penjelasannya Jamal Othman menjelaskan mengenai masalah yang saat ini dihadapi oleh Indonesia, yakni terkait dengan dolar makin menguat berbanding terbalik dengan rupiah dan mata uang yang lain. Lebih jauh Jamal Othman juga menjelaskan bahwa sebetulnya eknomi itu tidak sulit jika kita bisa menata. Pada kesimpulannya Jamal Othman menjelaskan bahwa krisis ekonomi bukan karena disebab karena ekonomi krisis dan tidak ada daya saing ekspor. Tetapi disebabkan karena uang dijadikan jual beli, mobilitas, penggunaan yang tidak berbasis investasi.
Setelah menjelaskan secara dengan mengenai ekonomi syariah, selanjutnya moderator memberikan kesempatan kepada para peserta yang ingin bertanya. Sebelum berakhirnya acara, terdapat penyerahan sertifikat secara simbolik. Setelah itu diadakan sesi foto bersama. (ana)