Strategi Penguatan Ekonomi Kreatif Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0
Seminar Nasional
Bekasi Bsi-News
Memasuki industri 4.0 telah memberikan dampak tersendiri yang salah satunya dapat dirasakan dari sisi transportasi berbasis online, memesan makanan lewat online dan berbagai hal lain yang mungkin kurang disadari oleh masyarakat.
Universitas Bina Sarana Informatika sebagai lembaga institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan juga menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi industri 4.0 salah satunya dengan mengadakan acara Seminar Nasional dengan tema “Strategi Penguatan Ekonomi Kreatif Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0” yang berlangsung di Kampus Universitas Bina Sarana Informatika Kaliabang, 26/09/19. Acara dibuka dengan sambutan oleh Ahmad Setiadi selaku Ka. Prodi Rekayasa Perangkat Lunak. Dalam sambutannya beliau berharap semoga dengan berubahnya BSI menjadi Universitas dapat mewujudkan cita-cita Bina Sarana Informatika yakni dapat mencerdaskan anak bangsa. “Semoga acara seminar ini dapat berjalan dengan lancar Dan dapat bermanfaat bagi kita”, ujar Ahmad Setiadi.
Pembicara dalam acara seminar ini adalah Wisnu Jatmiko selaku Guru besar ilmu komputer Universitas Indonesia, Sriyadi selaku Kaprodi Sistem Informasi UBSI, Hendra Supendar selaku Kaprodi Teknik Informasi UBSI. Sebagai seorang guru besar Universitas Indonesia Wisnu Jatmiko, memandang dengan adanya industri 4.0 dapat mahasiswa dapat dibekali oleh beberapa hal serta dapat memilah antara yang berdampak positif dan negatif.
“Dalam Menghadapi era 4.0 mahasiswa perlu dibekali dengan seminar, latihan serta kurikulum yang kokoh. Era Industri 4.0 ini dapat menjadi posif dan negatif. Dapat berdampak positif jika digunakan secara baik seperti dengan adanya sistem belanja online dan bisnis online, namun juga dapat berdampak negatif jika dilakukan dengan hal yang salah”, ujar Wisnu Jatmiko. Pemateri yang kedua dalam seminar ini adalah Sriyadi yang menjalaskan mengenai kemajuan ilmu teknologi yang akhirnya melahirkan start-up.
Lebih lanjut lagi pembahasan mengenai start-up mendatangkan pemateri muhamad Rival Nursapei yang merupakan seorang mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika yang telah menjalankan bisnis start-up. Sekedar membagi pengalaman Rival menjelaskan mengenai start-up, mulai dari membangun start-up yang dapat bermula dari ide, kedua mencari masalah & memberikan solusi, lalu ketiga validasi ide dan terakhir bergerak.
Tidak hanya sampai disini saja Hendra Supendar yang juga sebagai pemateri dalam seminar tersebut menjelaskan mengenai perkembangan teknologi informasi telah melahirkan keuntungan. Sebagai contoh Hendra Supendar menjelaskan salah satu contoh nyata perkembangan teknologi informasi yang membawa keuntungan tersediri adalah dengan membuat konten youtobe. Acara diakhiri dengan pembagian doorprrize kepada tiga penanya, serta pemberian hadiah bagi peserta yang telah mengupload foto dimedia sosial, dan pemberian cendramata untuk pembicara. (ana)
[…] Baca Juga: Strategi Penguatan Ekonomi Kreatif Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 […]