Pontianak Bsi-News
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Dirandra UBSI Pontianak menghadiri kegiatan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) Daerah ke-IX Mapala Tingkat Perguruan Tinggi dari 9-13 September 2019. Tidak hanya Mapala Dirandra, Kegiatan yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Ketapang ini dihadiri oleh 38 peserta yang mewakili Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari 13 Universitas dan 3 Politeknik.
Kegiatan ini menghadirkan Fadlik Al Iman Sem. M.Ak.Ca dari Universitas Indonesia sebagai pembicara, dengan rangkaian kegiatan meliputi diskusi guna menambah wawasan dan pengalaman dalam kegiatan kepetualangan, pembahasan dan pemecah masalah terkait dengan isu lingkungan hidup serta pembekalan mahasiswa sebagai insan intelektual dan pecinta alam yang akan bersama-sama menjaga dan memelihara alam lingkungan.
Muhammad Rian selaku Ketua Panitia kegiatan yang merupakan anggota Mapala BMRB Politeknik Negeri Ketapang berharap TWKM kedepannya tidak hanya menjadi ajang kegiatan bersilahturahim tetapi juga dapat menjadi sarana membangun kesadaran dan tanggung jawab penerus bangsa untuk andil dalam kelestarian alam beserta khususnya di Kalimantan Barat sendiri.
“Kita mahasiswa yang disatukan oleh hobi, bakat dan komitmen dalam berorganisasi untuk terus menjunjung tri dharma perguruan tinggi dalam kegiatan TWKM selanjutnya dimanapun kita berada semoga tetap berpanutan kepada kode etik pecinta alam” ujar Pertiwi (20), Ketua dari Organisasi Mapala Dirandra UBSI Pontianak.
Dengan diadakannya kegiatan ini peserta yang mengikuti TWKM dapat mengambil tindakan terhadap dampak ekologi yang terjadi di Kalimantan Barat dan juga bisa menjadi garda terdepan dalam melakukan dan aksi kemanusiaan dan menghadapi bencana.
Kepala Kampus UBSI Kampus Kota Pontianak, Eri Bayu Pratama mengatakan bahwa sangat mendukung mahasiswanya untuk hadir dalm kegiatan yang bersifat pengembangan anggota organisasi ini.
“Mapala Dirandra memang perlu banyak sharing dengan Mapala-Malapa dari Perguruan Tinggi lainnya agar dapat menjalankan tugas mahasiswa pecinta alam dengan baik” tegas Eri. (KTH)
