Dosen UBSI Gandeng IPMI, Jaring Generasi Milenial Dalam Pengabdian Masyarakat Untuk Jadi Relawan Museum

Jakarta, 21 Oktober 2019

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), Jakarta, menyelenggarakan  kegiatan pengabdian masyarakat pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 19 dan 20 Oktober 2019. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi. Pelatihan yang diadakan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa UBSI adalah “Pelatihan Public Speaking: Kepemanduan Untuk Relawan Museum”, dengan mitra Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI), bertempat di Aula Museum Kebangkitan Nasional, Jalan Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Jakarta Pusat, atau yang lebih dikenal sebagai Gedung STOVIA.

IPMI adalah salah satu lembaga profesi yang menaungi para pemandu wisata khususnya pemandu museum di seluruh Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut ditujukan untuk para remaja generasi milenial yang tertarik dalam dunia relawan dan kepemanduan museum. Adapun, pelatihan public speaking berisi muatan materi seputar pemahaman tentang museum, teknik, etika dan trik kepemanduan untuk pelayanan prima kepada pengunjung museum. Museum telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai salah satu destinasi wisata di Jakarta. Menurut data Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya”, jumlah museum di Jakarta sangat banyak, yakni sekitar 72 museum.

Amat Kusaeni Al Alexs, Ketua IPMI menyambut baik adanya kegiatan ini. “Saya sangat senang berkolaborasi dengan Tim Dosen UBSI dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, karena kebanyakan museum kekurangan SDM, khususnya pemandu, maka tidak ada salahnya bila kami mengumpulkan generasi milenial untuk diberi pelatihan sebagai bekal mereka menjadi relawan pemandu museum.” Tutor, Murtiadi menyatakan, “sangat antusias dalam membekali para generasi milenial dengan pelatihan yang tentunya akan bermanfaat untuk mereka, tidak saja sebagai relawan, namun juga masa depan mereka”.

Peserta pelatihan yang berjumlah 20 siswa/i yang kebanyakan merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang pariwisata sangat antusias mengikuti pelatihan selama dua hari tersebut.  “Semoga kedepannya UBSI dan IPMI dapat bekerjasama lagi dengan pelatihan lain yang dapat membekali tidak hanya pemandu tetapi juga masyarakat umum yang berminat untuk menjadi relawan di museum-museum di Jakarta”, kata Yulianti Fajar Wulandari, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.