Jakarta Bsi-News
Salah satu tanda era disruptif adalah munculnya sebuah habitus baru dalam penggunaan teknologi. Salah satunya adalah pemberdayaan kemampuan administrasi dengan pendekatan teknologi IT. Melihat hal tersebut, Universitas BSI sebagai kampus serta universitas penggagas cyber campus di Indonesia terpanggil untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan penggunaan teknologi tepat guna untuk membantu administrasi. Kegiatan ini diadakan di RPTRA Cipinang pada tanggal 19 dan 26 November 2019. Kegiatan tersebut dilakukan oleh dosen-dosen Universitas BSI yang tergabung dalam Program Studi Teknik Informatika yang menyasar para pengurus PKK di RPTRA Cipinang Besar Selatan Jati Negara. Sejumlah 20 orang pengurus PKK di RPTRACipinang Besar Selatan Jati Negara mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, salah satu elemen dalam tri darma perguruan tinggi tertuang dalam undan- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 20 ayat (2) yakni Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dengan payung hukum yang telah ada, para Dosen yang tergabung di dalam Universitas BSI Prodi Teknik Informatika terpanggil guna melakukan pengabdian untuk membantu mencerdaskan masyarakat. Dengan mengadakan kegiatan tersebut, Universitas BSI lewat dosen- dosen Prodi Teknik Informatika turut serta membangun masyrakat Indoensia di era disruptive teknologi
Selama proses kegiatan yang berlangsung, seluruh peserta sangat antusias mengikuti keseluruhan pelatihan hingga acara selesai. Hal yang menarik dan berkesan ditemui di dalam kegiatan ini seperti adanya harapan para peserta terhadap kegiatan tersebut agar selalu dilakukan di tempat mereka. Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik dan berharap selalu ada setiap waktunya.Bahkan selain itu, pengurus RPTRA Cipinang Besar Selatan Jati Negara juga berharap bahwa semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat terus berkelanjutan sehingga mereka lebih mahir lagi dalam mengolah data menggunakan teknologi yang tepat guna terlebih di era disruptive teknologi saat ini.
