Jakarta BSI-News
Korps Sukarela Universitas Bina Sarana Informatika (KSR UBSI) baru saja menggelar pendidikan dasar (Diksar) yang ke VII bagi anggota baru KSR UBSI dengan mengambil tema “Terciptanya Relawan-Relawan Disiplin, Professional Dan Bertanggung Jawab”.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal (19/12) sampai (22/12) yang berlangsung di Golf Mandalawangi, Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 anggota baru (22 Putri & 11 Putra) yang berasal dari kampus UBSI. Acara ini dibuka langsung oleh Irwin Ananta selaku Pembina Korp Sukarela Universitas Bina Sarana Informatika. Seperti yang diungkapkan Pembina KSR USBI, Irwin Ananta: “Semoga dengan adanya Pendidikan Dasar VII ini dapat mencetak generasi-generasi yang kuat, hebat, dan tangguh sesuai dengan yang kita semua harapkan”. Beliau pun lanjut mengingatkan kembali apa yang menjadi Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang merupakan sasaran utama atau pekerjaan yang dibebankan kepada KSR UBSI untuk dicapai dan dilakukan. Sekurangnya terdapat tiga hal diantaranya Penanggulangan bencana, Penanganan P3K(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) & donor darah serta penanganan anti narkoba. Semuanya merupakan satu kesatuan yang saling terkait antara tugas pokok dan fungsi KSR UBSI yang harus terimplementasi dalam kegiatan atau aktivitasnya.
Maksud adanya kegiatan ini yaitu sebagai syarat utama untuk menjadi anggota KSR UBSI dan untuk melatih anggota memiliki jiwa dan mental yang kuat untuk menjadi seorang relawan yang tangguh.
Setiap angkatan pasti selalu mempunyai nama angkatan, dengan itu angkatan VII ini memiliki nama Mahatma Abyakta yang memiliki arti Berjiwa Besar dan Berkembang.
Dalam kegiatan ini tidak hanya anggota yang akan dilantik saja yang ikut serta tetapi juga diikuti oleh panitia-panitia yang senantiasa ikut serta selama berjalannya acara. Panitia sendiri terdiri dari pengurus-pengurus Korp Sukarela Universitas Bina Sarana Informatika. Selama acara berlangsung semua berjalan dengan baik, yang dilakukan sebelum maupun sesudah pendidikan dasar VII. Hanya saja ada beberapa kendala seperti akses jalan pengambilan air bersih terdekat yang sulit, hujan yang mungkin sering kali turun selama melakukan kegiatan, suhu yang dingin membuat selama pelaksanaan setiap personil harus menyesuaikan diri agar tubuh tetap fit selama berlangsungnya kegiatan demi kegiatan yang dilakukan selama acara berlangsung, yang mungkin menjadi sebuah tantangan dalam menyelenggarakan acara ini tapi hal itu dapat diselesaikan dengan baik.
Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat panitia dan anggota baru KSR UBSI yang mengikuti pendidikan dasar VII untuk mensukseskan acara ini. Kedepannya KSR UBSI berharap agar anggota yang baru saja mengikuti pendidikan dasar KSR UBSI ini menjadi generasi yang kuat, tangguh dan bertanggung jawab.( IAV, ATS & IMD)
