Webinar UBSI Notable Expert Talk “Strategi UMKM Menghadapi Pandemi Covid-19”
Jakarta Bsi-News
Universitas Bina Sarana Informatika menyelenggarakan Webinar 2020 yang bertajub Notable Expert Talk (NEXT). Kegiatan Perdana Webinar diselenggarakan pada Hari Rabu, 06 Mei 2020 dengan tema “Strategi UMKM Menghadapi Pandemi Covid-19”. Hal ini dikarenakan UMKM merupakan salah satu bidang yang berdampak secara ekonomi akibat adanya Pandemi Covid-19. Oleh karenanya perlu adanya strategi dan upaya agar UMKM mampu bertahan di era Pandemi ini.
Kegiatan Webinar ini ditujukan untuk umum, dengan jumlah peserta yang mengikuti webinar sebanyak 175 peserta. Ibu Diah Puspitasari, M.Kom selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Bina Sarana Informatika membuka rangkaian Webinar kali ini dengan harapan semoga rangkaian webinar berjalan dengan baik dan lancar serta peserta mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Meski PSBB membatasi gerak langkah namun kita semua masih bisa bergerak melalui media online untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.
Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 s/d 16.00 WIB melalui aplikasi Zoom, dengan menghadirkan pembicara yaitu Bapak R.M. Tedy Aliudin, S.Si., M.M beliau merupakan Chairman Kadin Indonesia, dan dipandu oleh moderator Ibu Ida Zuniarti, S.E., M.M selaku Kaprodi Manajemen UBSI. Pada Seminar ini Bapak Tedy memaparkan tentang kriteria aset dan omzet dari jenis-jenis UMKM serta rincian dari jumlah UMKM dan tenaga kerja, beliau juga menjelaskan tentang usulan Kadin Indonesia tentang UMKM yang terdiri dari 7 point: 1) Penundaan pembayaran kredit bank & lembaga keuangan. 2) Pembebasan pajak UMKM. 3) Pemberiaan bantuan kebutuhan pokok UMKM. 4) Pemberian kredit baru ke UMKM. 5) Program belanja produk UMKM. 6) Program kemitraan UMKM dengan pelaku usaha besar. 7) Membuka peluang eksport produk UMKM.
Pada kesempatan ini beliau juga memaparkan bagaimana strategi dan perencanaan UMKM dalam menghadapi pandemi Covid-19. Beliau menjelaskan ada 3 hal penting bagi UMKM yaitu Kompetensi, Jaringan Pasar dan Permodalan. Permodalan yang dimaksud dapat diperoleh dari modal sendiri, modal investor dan modal dari bank atau lembaga keuangan. Dalam melakukan UMKM tentu saja tidak terlepas dari risiko usaha, beliau mengatakan risiko usaha itu dapat dihindari, diminimalisir, dialihkan dan dihadapi. Bapak Tedy mengungkapkan “Jadilah UMKM yang berjiwa betarung dan bermental juara”.
Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Peserta antusias dalam megikuti kegiatan ini, hal ini dapat dilihat dari peserta yang bertanya dan berdiskusi. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar. Semoga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat terwujud dengan baik. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan keadaan dapat kembali normal.