Jakarta Bsi-News
Dalam meningkatkan kualitas dan kinerja dosen di prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Penyiaran UBSI, Sabtu, 25 April 2020 diadakan rapat yang dipimpin oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UBSI, Anisti, M.Si dan Kaprodi Penyiaran UBSI, A.Munanjar S.I.Kom, MM. Rapat dilakukan melalui apliksasi Zoom dikarenakan masih dalam masa PSBB sebagai bentuk pecegahan virus covid-19.
Rapat dibuka oleh Kaprodi Ilmu komunikasi dengan dengan menyapa seluruh dosen PDPT Ilmu Komunikasi dan PDPT Penyiaran yang hadir, lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi beban kinerja dosen dan jabatan fungsional dosen. Hal ini penting disosialisasikan dan disampaikan kembali, karena peran dosen tidak hanya sebatas melaksakan kegiatan belajar mengajar, tapi juga melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kaprodi komunikasi menekankan pentingnya menjalankan tridarma dosen, karena nantinya akan dilaporkan kepada pihak rektor agar menjadi sebuah penilaian ataupun evaluasi bagi program studi. Selain itu, Kaprodi ilmu komunikasi memberikan sosialisasi pada dosen-dosen yang baru bergabung di untuk mengurus NIDN sebagai langkah awal dalam fokus berkarir sebagai dosen.
Sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian kaprodi penyiaran terkait pentingnya dosen untuk melengkapi dokumen dan data diri di SAYS yang ada di laman www.bsi.ac.id, hal ini untuk mempermudah sinkronisasi data untuk kebutuhan pengurusan jabatan fungsional dosen. Selain itu, kaprodi penyiaran membagi informasi tentang dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk pengurusan sertifikasi dosen melalui laman sister.bsi.ac.id.
Dalam rapat koordinasi ini juga membahas evaluasi pembelajaran daring ditengah kondisi pandemi corona sekarang ini. Apa yang menjadi kendala dosen-dosen dibahas bersama dan dicarikan solusi atau jalan keluar agar pembelajaran daring selama masa pandemi dapat berjalan dengan lancar.
Rapat yang berlangsung dari jam 10.00-14.00 WIB ini, ditutup dengan sharing dari beberapa dosen PDPT Ilmu Komunikasi yang mendapatkan beasiswa S3 di perguruan tinggi negeri. Sharing ini menjadi penutup menarik karena dapat memotivasi dosen-dosen untuk megikuti jejak yang sama dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke S3.
