UBSI Akan Selenggarakan Webinar Next Notable Expert Talk “Pariwisata di Era New Normal”
Jakarta BSI-News
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum dapat terlepas dari kehidupan dimasyarakat. Melihat kondisi saat ini maka masyarakat diharapkan dapat menjaga pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan serta menggunakan masker saat berada dimanapun. Semua langka ini sejalan dengan himbauan dari Presiden Jokowi mengenai ” New Normal”.
Seiring dengan himbauan Presiden terkait “New Normal”, maka kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) akan menyelenggarakan Webinar Next Notable Expert Talk “Pariwisata di Era New Normal” dengan tema “Pendidikan Pariwisata Pasca Covid-19: Kemana Arahnya?“. Webinar ini rencanya akan diselenggarakan pada Sabtu, 6 Juni 2020, pukul 09.00-12.00 WIB.
Webinar yang dilaksanakan secara Live Via Zoom ini mengahadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang masing-masing. Prof. dr.Fasli Jalal Ph.D (Wakil Menteri Pendidikan Nasional 2010-2011) Rektor Universitas YARSI, Dr. Megawati Santoso (Tenaga Ahli Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan). Serta menghadirkan host Prof.Azril (Ketua Umum ICPI), Moderator Diah Puspitasari M.Kom (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UBSI).
Penyelenggaraan Webinar ini merupakan kerja sama antara Universitas Bina Sarana Informatika dengan Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia (ICPI).
DR. Ani Wijayanti, SE, MM selaku panitia menuturkan bahwa pelaksanaan persiapan webinar tersebut “relatif singkat, Persiapan relatif singkat terselenggara atas kerjasama UBSI dan ICPI” ungkap DR. Ani Wijayanti, SE, MM .
Lebih lanjut SE, DR. Ani Wijayanti, MM menuturkan bahwa New Normal dijadikan tema dalam diskusi tersebut karena memang saat ini kata New Normal merupakan hal yang saat ini harus dilakukan oleh masyarakat.
“New normal, kita angkat karena merupakan isu strategis, yang mau tidak mau suka tidak suka harus kita jalani. New normal harus dimaknai secara benar dan dijalani dengan protocol yang tepat supaya tidak muncul covid gel ke-2 yang lebih parah,” tutur DR. Ani Wijayanti, MM .
