Implementasi Scrum Menggunakan Trello dalam Mengelola Produktivitas Development Team
Jakarta Bsi-News
UBSI kembali selenggarakan Webinar Next dengan tema “Implementasi Scrum Menggunakan Trello dalam Mengelola Produktivitas Development Team”. Free Webinar ini diselenggarakan pada Senin, 03 Agustus 2020 melalui Zoom Cloud Meeting. Webinar kali ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten dibidangnya yaitu Lisnawanty, ST, M.Kom selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak.
Penggunaan scrum untuk mengelola pengembangan produk kompleks sudah dimulai sejak tahun 1990-an. Tujuan dari penggunaan scrum adalah untuk mengantarkan produk dengan kualitas dan nilai yang tinggi. Produktivitas pengembangan tim tentu sangat penting agar target dapat dicapai sesuai dengan tenggat waktu yang ada. Trello menjadi salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur kerjasama tim saat mengelola suatu projek. Semua rencana kerja dan penyelesaian dapat dilakukan bersama melalui Trello.
Berlangsungnya acara Webinar juga dipandu oleh seorang moderator yaitu Windi Irmayani, SE, M.Kom selaku Dosen Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak. Acara dibuka oleh moderator tepat pukul 10.00 WIB yang berlangsung selama 1,5 jam. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti webinar. Diskusi juga berlangsung interaktif antara narasumber dan peserta. Penggunaan Trello untuk implementasi Scrum dijabarkan dengan sangat jelas oleh narasumber sehingga para peserta dapat mempraktekannya secara langsung.
Selain itu, Lisnawanty juga memberikan tips untuk penggunaan Trello agar lebih efektif dalam membantu pengelolaan proyek. “Penggunaan Trello juga akan lebih mudah untuk melakukan monitoring, mana tugas yang sudah selesai mana yang belum. Progress dari setiap tim juga dapat dilakukan melalui aktivitas daily meeting. Ini menjadi salah satu keunggulan dari penggunaan Trello”, jelas Lisnawanty. Trello sendiri memiliki beberapa fitur utama seperti boards, cards, lists, dan menu yang ditujukan untuk mempermudah pengelolaan tugas.
Lisnawanty juga menjelaskan bahwa Trello juga dilengkapi dengan list to do yang ditujukan kepada masing-masing individu di dalam team. Pekerjaan lainnya yang akan dikerjakan juga dapat di-update pada to do list. Kita juga dapat menambahkan deskripsi dari setiap tugas yang harus dikerjakan. Selain itu, narasumber juga menjelaskan terkait dengan keunggulan menggunakan Trello seperti:
- Penggunaannya yang sangat fleksibel
- Mengatur deadline tugas
- Mengetahui deadline tugas yang akan datang
- Menggunakan checklist pada to-do-list
- Peningkatan produktivitas dengan Power-ups
- Lebih hemat waktu dan biaya
Salah satu peserta seminar juga menanyakan terkait dengan solusi untuk perubahan teknis yang terjadi ketika implementasi projek sudah hampir selesai, haruskah sesuai kesepakatan awal atau perlukah ada perubahan waktu. “Teknis Trello dapat dengan mudah untuk melakukan perubahan. Scrum tersendiri ditujukan untuk mengerjakan project sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi client dalam kurun waktu satu sprint. Perubahan juga dapat dilakukan sesuai dengan metode yang disepakati di awal. Semua tim harus selalu siap dengan perubahan. Jika perubahan masih dapat diimplementasikan, maka penyesuaian product backlog dapat diupayakan dalam sprint yang sama. Namun jika tidak, maka dapat dikomunikasikan dengan project owner untuk penambahan waktu pada sprint berikutnya”, jelas Lisnawanty.
Kedepannya, UBSI akan terus menyelenggarakan Webinar dengan tema menarik lainnya dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya. Webinar yang diselenggarakan gratis ini juga membantu siapa saja untuk dapat memperoleh ilmu tanpa terhalang oleh biaya.
Maaf kak, mohon info untuk pendaftaran online ditutup sampai kapan?