Tetap Mengabdi di Tengah Pandemi, Dosen UBSI beri Pembelajaran Bahasa Inggris Daring

0 203

Jakarta Bsi-News

Sejak virus Corona merebak pada masa awal pandemi ini, sebagian besar aktivitas akademik diliburkan. Peraturan ini diberlakukan pemerintah agar masyarakat membatasi interaksi dan aktivitas di luar rumah. Oleh karena itu,  untuk memastikan kegiatan pembelajaran tetap berjalan, kegiatan akademik peserta didik dialihkan  ke rumah  masing-masing. Semua pembelajaran menggunakan sistim online. Walaupun begitu, hal ini ternyata tidak membuat para pendidik patah semangat dalam memberikan pelayanan pendidikan dan pembelajaran.

Dalam kegiatan PM Prodi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris UBSI Semester Ganjil 2020–2021 tersebut,  para dosen dan peserta tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Proses pembelajaran secara umum dieksekusi secara daring  melalui aplikasi Google Meet agar peserta didik tetap bisa berpartisipasi dari rumah masing-masing dan tidak terjadi pengumpulan masa dalam jumlah banyak.  Selain itu,  dalam rangka menjaga kesehatan dan mengikuti anturan pemerintah, bagi perwakilan dosen dan peserta didik yang memang harus datang ke masjid karena alasan administratif, sejumlah protokol penjegahan Covid-19 tetap dijalankan seperti memakai masker dan menjaga jarak aman minimal

Tujuan khusus pengabdian masyarakat kali ini adalah agar para remaja masjid yang juga adalah siswa–siswi  bisa memahami dan mengaplikasi grammar  bahasa Inggris dengan tepat.  Materi tata bahasa yang diberikan disesuaikan dengan pelajaran di sekolah. Secara lebih sempit, materi yang diberikan oleh para dosen kepada para remaja masjid Al Muttaqin adalah konsep dan penggunaan present perfect tense yang sering digunakan dalam percakapan sederhana sehari-hari.   Sebagaimana yang kita ketahui, aplikasi Bahasa Inggris yang akurat sangat dibutuhkan dalam era globalisasi khususnya dalam dunia kerja dan akademik.

“Jika kita menguasai bahasa Inggris,  maka akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan. Oleh karena itu belajar bahasa Inggris diharapkan bukan hanya di sekolah saja tapi harus sering dipraktekan dalam keseharian”,   ujar Rina Lestari, M.Pd. selaku ketua kelompok PM kepada para remaja DKM Masjid Jami’ Al Muttaqin.   Kelompok PM yang diketuai oleh Rina Lestari, M.Pd. tersebut beranggotakan Retno Rahayuningsih, M.Pd., Muji Endah Palupi, M.Pd., Arrizqi Ramadhan, M.Pd., dan Marsandi Manar, M.Pd.  

Selama kegiatan pembelajaran, setiap peserta didik menggunakan laptop sementara para pengajar mempunyai tugasnya masing-masing seperti memberikan arahan, memaparkan materi, menjawab pertanyaan para peserta, memberikan motivasi belajar mandiri di tengah pandemi, dan sebagainya. Para dosen dengan bahasa sederhana menerangkan kepada peserta didik definisi  dan fungsi present perfect tense, struktur  kalimat tersebut, bentuk kalimat positif, negatif dan introgatif, kata kerja, serta keterangan waktu. Dengan materi dan latihan yang dikemas sesederhana mungkin,  para peserta  didik tetap antusias mengikuti pembelajaran walau di tengah pandemi. Salah seorang peserta didik, Muhammad Jamhari bahkan berkali-kali bertanya secara detil tentang materi yang diberikan. Setelah sesi tanya jawab, para tutor memberikan latihan soal. Para dosen Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) pada 3 Oktober 2020 secara daring melaksanakan pengabdian masyarakat  (PM) dengan tujuan remaja masjid Jami’ Al Muttaqin yang terletak di  Jalan Percetakan Negara No. D754 Kelurahan Cempaka Putih Barat Jakarta Pusat.

 Di akhir program, perwakilan dosen menerangkan Guides in Learning English during the Coronavirus Outbreak  ̶  Panduan Belajar Bahasa Inggris selama Wabah Virus Corona  ̶  Panduan  ini diberikan dalam bentuk  tips pembelajaran bahasa Inggris khususnya bagi remaja. Di luar materi, dosen juga tak lupa berbagi motivasi dengan para remaja masjid Al Muttaqin agar terhindar dari Covid-19 dengan terus meningkatkan kesehatan seperti dengan mengkonsumsi sayur organik, ikan segar, dan lain-lain.

Leave A Reply

Your email address will not be published.