Tingkatkan Kualitas Belajar Mengajar di Era Pandemic, UBSI Tasikmalaya Adakan Monitoring dan Evaluasi Belajar
Tasikmalaya Bsi-News
Sabtu, 17 Oktober 2020 segenap civitas akademika UBSI Tasikmalaya mengadakan rapat evaluasi dan monitoring kegiatan belajar mengajar serta evaluasi kegiatan PKL untuk mahasiswa semester ganjil. Kegiatan monitoring dan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar dan monitoring dan evaluasi PKL dengan dosen PA Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021, dilaksanakan dengan harapannya meningkatkan mutu tata kelola Prodi Sistem Informasi Kampus Kota Tasikmalaya, meningkatkan hubungan kerjasama antara pihak industri dan instansi terkait dalam memahami konsep non akademis seperti etika kerja, profesionalitas kerja, disiplin kerjsemua Rencana Program Kerja yang telah disusun.
Pada pertemuan kali ini Bapak Deddy Supriadi, M.Kom selaku narasumber sekaligus Kepala Program Studi Sistem Informasi UBSI Tasikmalaya menyampaikan materi terkait evaluasi kegiatan pembelajaran meliputi media pembelajaran yang digunakan seperti LMS (elearning.bsi.ac.id), whatsapp, zoom, serta google classroom, urutan penggunaan LMS seperti absen mahasiswa, isi materi, dan upload bukti pengajaran. Selain itu narasumber juga memaparkan contoh bukti pengajaran yang baik dari beberapa dosen serta yang bermasalah. Selain evaluasi terkait kegiatan belajar mengajar, narasumber juga memaparkan informasi terkait materi konseling untuk para dosen PA yaitu Says, Lykan, ataupun student.bsi.ac.id, didalam media ini dosen PA dapat memberikan konseling dan materi serta solusi dari masalah yang diceritakan mahasiswa.
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini ditemukan bahwa kebanyakan masalah yang ditemukan dalam kegiatan belajar mengajar adalah pengisian berita acara yang belum seragam dan masih ada beberapa dosen yang sering telat masuk mengajar.
“Setelah kegiatan monev ini dilaksanakan, semoga kedepannya tidak ada lagi masalah-masalah seperti dosen telat masuk mengajar, dan semoga dengan monev ini para dosen dapat memperbaiki serta meningkatkan kinerjanya” tutur Deddy selaku narasumber sekaligus kepala program studi system informasi Kota Tasikmalaya.(RCB)
