Prodi Humas UBSI Gelar Webinar “Digital Campaign“ Bersama Asosiasi Museum Indonesia DKI
Jakarta Bsi-News
Dalam rangka peningkatan wawasan bagi mahasiswa, Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika gelar webinar dengan tema “Digital Campaign“. Kegiatan yang sedianya diperuntukan bagi mahasiswa semester tiga ini menjadi salah satu agenda wajib dan rutin untuk diikuti oleh mahasiswa. Tidak hanya sebagai prasyarat lulus dalam mata kuliah workshop, kegiatan ini juga dimaksudkan agar membuka wawasan mahasiswa melalui pemaparan dari praktisi humas. Kegiatan ini sekaligus perpanjangan kesepakatan antara program studi Hubungan Masyarakat dengan Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta Paramita Jaya dalam bentuk Kerjasama MoU (Selasa, 11 Agustus 2020).
Selaku pemateri webinar yakni Yulianti Fajar Wulandari, M.I.Kom memaparkan bahwa di tengah kondisi Covid-19 ini mau tidak mau menuntut berbagai pihak tidak terkecuali praktisi humas dalam menyajikan ruang informasi bagi publik dalam bentuk media online. Sebagai Humas Asosiasi Museum Indonesia DKI Jakarta Paramita Jaya, ia menambahkan terutama pada Museum yang ada di Jakarta, bahwa membawa ruang offline ke dalam ruang online dalam kegiatan wisata museum bukanlah sesuatu yang mudah, sebab bukan hanya strategi yang perlu dipikirkan dengan matang, tetapi juga inovasi-inovasi yang secara terus menerus menuntut pembaharuan dalam setiap eventnya.
Ita suryani, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Menambahkan bahwa kegiatan ini adalah sebagai wadah bagi mahasiswa dalam menggali ilmu dari praktisi humas, sehingga apa yang mahasiswa dapatkan dari ruang kelas dapat memperoleh gambaran secara kongkit dari praktisi humas di luar kelas. Kegiatan yang ikuti kurang lebih 130 mahasiswa ini berlangsung selama 2 jam yakni pukul 10.00 s/d 12.00 wib.
Dr. Fifit Fitriansyah, M.Pd yang bertindak sebagai Moderator dalam kegiatan webinar Digital Campaign ini pun memberikan simpulan bahwa dengan adanya ruang digital menuntut pekerja PR untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengemas kampanye yang dilakukan, sebab dengan kondisi saat ini, di mana Pandemi Covid-19 ini menyasar pada seluruh lapisan masyarakat, strategi yang paling efektif adalah dengan menggunakan media online.
Saya berharap ke depannya, museum yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta dapat menyediakan ruang yang Instagramble bagi milenials sehingga anak muda sekarang mau datang ke museum, tidak hanya untuk mempelajari sejarah Indonesia tetapi juga menjadi tempat yang asyik buat spot foto. Ujar Aninditya salah satu peserta Webinar. FFY