Webinar Creative Video Digital
Jakarta Bsi-News
Program Studi Ilmu Komunikasi sukses melangsungkan kegiatan webinar dengan tema “Creative Video Digital”. Webinar ini dilaksanakan sebagai salah satu jawaban melihat adanya perkembangan teknologi yang berkembang pesat khususnya yang berdampak pada videogafi. Sebagaimana yang kita ketahui, saat ini adalah era dimana semua kebutuhan dapat terpenuhi dalam satu genggaman gawai yang dapat melengkapi semua kebutuhan dalam menjalani aktivitas keseharian pemiliknya. Untuk itu Program Studi Ilmu Komunikasi mengaggas sebuah diskusi akademis dengan menghadirkan praktisi bidang videografi yaitu Diki Umbara untuk membahas tentang perkembangan video digital saat ini secara mendalam dengan mengedepankan poin-poin penting yang sewajarnya perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa, 27 Oktober 2020.
Webinar kali ini ditujukan bagi mahasiswa semester 3 program studi ilmu komunikasi, bersamaan dengan mata kuliah creative video digital yang sedang berjalan bagi mahasiswa semester 3. Dalam kegiatan kali ini, mahasiswa diajak aktif melakukan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber dan moderator, dengan tema pembahasan Creative Video Digital mahasiswa diajak memahami bagaiamana perspektif praktisi videografi dalam mengembangkan kemampuan melalui pemanfaatan perangkat digital sebagai media produksi video dengan kualitas yang baik dan tidak kalah dengan hasil video yang diambil dengan alat perekam video konvensional. Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Diki Umbara adalah penulis yang fokus pada dunia videografi, beliau juga aktif diundang sebagai asesor, dan juri pada festival film pendek. Saat ini narasumber menjabat sebagai Eksekutif Producer MNC Group, melalui webinar ini narasumber membagikan pengetahuan dan pengalamanya, serta memberikan gambaran dan cara yang tepat untuk menjadi mahasiswa yang produktif dan memanfaatkan berbagai peluang khususnya dengan memanfaatkan keahlian mahasiswa pada bidang videografi.
Dalam presentasinya narasumber menyampaikan “Saat ini untuk menjadi videographer professional, cukup mudah didukung adanya perkembangan gawai atau gadget yang dapat dimanfaatkan sebagai media perekam video, editing video, dan publikasi video” narasumber berpesan agar mahasiswa tidak hanya terjebak sebagai konsumen atas konten-konten yang telah tersedia saat ini. Menurut narasumber saat ini peluang industry kreatif khususnya dalam dunia video digital sangat terbuka luas, sebagai contoh banyaknya industri mikro dan menengah yang tumbuh saat ini sangat membutuhkan sumber daya untuk memproduksi video dan documenter yang ditujukan untuk kegiatan promosi dan sosialisai kepada masyarakat luas atas karya yang dipasarkan.