Fasilitasi Mahasiswa Siap Terjun ke Dunia Industri, Prodi Sistem Informasi Pontianak Gelar Webinar Karir
Pontianak Bsi-News
Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Pontianak sukses menggelar Webinar Karir dengan tema Mengembangkan Passion Agar Siap Berkarir di Masa Depan, Rabu (11/11/2020). Kegiatan yang dilaksanakan secara online via Zoom Meeting ini diikuti 115 peserta mahasiswa semester 3 Prodi Sistem Informasi Kampus Pontianak. Kegiatan ini dimoderatori oleh Maruloh, M.Kom yang merupakan salah satu dosen UBSI.
Menurut Kaprodi Sistem Informasi UBSI Pontianak, Muhammad Sony Maulana, ST, M.Kom, mahasiswa harus bisa membaca tantangan dan peluang untuk mampu bersaing di dunia kerja. Ada kekuatan besar diluar sana yang dapat menjadi tantangan dan juga bisa dimanfaatkan sebagai kekuatan diri. Pada tahun 2018 hingga saat ini, software engineer merupakan sebuah pekerjaan yang paling banyak dicari.
“Untuk itulah UBSI menggelar webinar karir ini dengan tujuan membuka wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja dan memberikan arahan sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia industri tersebut, dengan harapan mahasiswa mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang keahlian dan passion mereka sebelum lulus kuliah,”tutur Sony.
UBSI mendatangkan Achmad Yahya Sjarifuddin selaku narasumber pada webinar kali ini. Ia merupakan Manager Research and Development Corporate (CBN) Secretary pada PT. Cyberindo Aditama. Pria yang lebih akrab disapa Yahya ini tentunya expert di bidang IT dengan pengalamannya yang sudah 22 tahun berkecimpung di dunia tersebut.
Yahya memberikan wawasan mengenai passion dan skill yang harus ditingkatkan oleh mahasiswa agar bisa bersaing di dunia kerja.
“Ini merupakan peluang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan dan mengasah potensi diri yang dimiliki sesuai dengan passionnya, karena kebutuhan akan sumber daya manusia di bidang IT di Indonesia itu sangat tinggi sekali,”katanya.
Ia menambahkan, di dunia professional IT dibutuhkan skill, knowledge, dan attitude. Ketiga hal tersebut sangat penting dan saling terkait satu sama lain. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka sangat sulit untuk bertahan di dunia industri.
“Selain ketiga hal yang tadi saya sebutkan, tentunya juga penting untuk memperbaiki portofolio diri kita melalui CV, kegiatan-kegiatan penunjang lain yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki Sertifikasi kompetensi (Serkom). Serkom ini sangat dibutuhkan di dunia industri sebagai bukti tertulis kita ahli di bidang tertentu,”jelas Yahya.
