Mengembangkan Passion Agar Siap Berkarir Dimasa Depan
Purwokerto Bsi-News
Pekerjaan sekarang ini berubah secara drastis setelah adanya pandemi Covid-19 pada semua sektor pekerjaan dilakukan secara work from home (WFH) atau secara online, yang bertujuan untuk menghidari interaksi secara langsung dengan karyawan lainnya. Perusahaan/ lembaga/ instansi kedepannya akan melakukan penerapan pekerjaan bisa dilakukan secara online tidak harus ke kantor. Dengan adanya fenomena semacam ini Universitas Bina Sarana Informatika menyelenggarakan webinar karir yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam mempersiapkan atau menentukan jenis pekerjaan dimasa depan yang sesuai dengan passionnya. Webinar kali ini menyuguhkan tema “Mengembangkan Passion Agar Siap Berkarir Dimasa Depan”, dengan narasumber seorang yang menjabat sebagai corporate secretary dari CBN yaitu bapak Achmad Yahya Sjarifuddin.
Webinar telah terselenggara pada hari Rabu, 11 November 2020 dimulai pada pukul 15:30-17:30 melalui daring menggunakan aplikasi virtual meeting zoom. Dari data perkerjaan yang paling dicari tahun 2018 adalah pekerjaan di bidang IT, mahasiswa diharapkan merencanakan, menganalisa, mendesain, dan juga menerapkan supaya bisa bersaing dimasa depan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan passionnya dan mahasiswa untuk lebih menguasai teknologi informasi untuk bisa melihat peluang supaya bisa membuat lapangan pekerjaan baru, demikan pesan yang disampaikan bapak Sriyadi selaku Kaprodi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika dalam sambuatannya. Webinar ini diikuti kurang lebih 91 mahasiswa semester 3 program studi Sistem Informasi Kampus Purwokerto.
Mengawali penyampain materi Yahya menyampaikan kebutuhan dasar dari mahasiswa yang baru lulus adalah skill yang sesuai dengan bidang kerja yang di apply. Peluang karir di bidang IT di Indonesia masih terbuka banyak sekali karena di Indonesia mulai bertransformasi dalam penggunaan IT lebih cenderung ke IoT, masih terdapat gap antara dunia industri dan dunia pendidikan, narasumber juga memberikan gambaran kedepan akan lebih masif lagi penggunaan Block chain akan membuat lebih disruptif. Dalam menghadapi era industri 4.0 mahasiswa diharus memiliki keahlian dibidangnya (skill), mempunyai pengetahuan dibidangnya (Knowledge) dan yang tidak kalah penting adalah memiliki etika ditempat kerja (atitude). Kompetisi setelah adanya pandemi mahasiswa harus terbiasa untuk bekerja secara virtual dengan menggunakan digital platform.
Ada pertanyaan dari salah satu peserta, Saul Hutabarat bertanya bagaimana penyikapan kita atau pandangan bapak yang sudah terjun dalam dunia IT terhadap seseorang yang mahir dalam ngoding namun ide untuk melakukan suatu program kurang namun berbanding terbalik dengan seorang yang kemampuan ngoding nya biasa-biasa saja namun memiliki suatu ide terobosan baru dalam membuat aplikasi baru contohnya, kurangnya Ide dikarenakan knowledgenya kurang, harus ditambah dari mana? diambil dari luar kampus, ikuti komunitas, banyak membaca buku, dengan demikian bisa memunculkan ide-ide yang brilian, jadi harus diseimbangkan antara skill dan knowledge, jawaban dari Yahya.