Mahasiswa program studi sistem informasi sukses magang di PT. Telkom

0 945

JAKARTA BSI News.

Puspa Mayangsari merupakan salah satu mahasiswi program studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatik kampus Salemba. Puspa mengikuti program magang bersertifikat, yang merupakan program kerjasama antara perusahaan BUMN dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.  Puspa mengetahui informasi mengenai magang bersertifikat melalui informasi BSI Career Center ( BCC ) dan puspa mengikuti seleksi tersebut namun Puspa tidak lolos melalui seleksi kampus.

Puspa tidak patah semangat dia mencari informasi tentang magang lainnya bukan hanya pada perusahaan BUMN, beruntungnya dia mendapatkan informasi program internship DDB Telkom. Kali ini seleksi dilakukan mandiri oleh Telkom Indonesia. Setelah mengikuti proses seleksi dari seleksi berkas kemudian tes kompentensi dan diakhiri dengan wawancara, dan akhirnya puspa berhasil lolos. Puspa ditempatkan dibagian QA Engeener yaitu bagian yang bertugas untuk aplikasi-aplikasi yang akan dirilis oleh Telkom Indonesia.

Secara garis besar dalam kegiatan magang ini, puspa melakukan kegaitan partial testing tentang aplikasi ChatAja yang dirilis diberbagai flatform, dan puspa menangani testing untuk flatform ios. Dalam melaksanakan kegiatan magangnya ilmu yang didapatkan dari kampus sangat berguna bagi dia untuk mengikuti ritme kerja di Telkom Indonesia.  Menurut Puspa ilmu yang sangat membantu dia dalam bekerja adalah logika dan algoritma menunjang kegiatan testing dan menemukan kendala dalam fitur baru. Mata kuliah lain adalah metode penelitian. Magang dalam Internship DDB Telkom memberikan banyak manfaat bagi puspa, hal yang terpenting adalah bertambahnya pengalaman kerja dan dapat terjun langsung menangani suatu project tertentu.

Selain dalam bentuk pengalaman, manfaat lain dari mengikuti program ini adalah memperoleh sertifkat dan benefit dalam berubah insentif harian untuk mahasiswa magang. Dengan sertifikat yang diberikan akan memberikan nilai tambah terhadap keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa.  Selama mengikuti kegiatan ini Puspa mengalam kesulitan dalam memahami kata-kata asing yang banyak digunakan dalam QA Engineering, sehingga membuat puspa untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Kesulitan lain yaitu memahami arus kerja di bidang QA Engineering, terlebih didalam situasi pandemic sehingga menghambat komunikasi antara anggota tim QA. 

Pupsa mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru selama magang. Dia berharap dengan bekal yang dia miliki selama magang dapat menunjang keahlian dan kemampuannya sebagai QA Engineering ke depannya. Dan memiliki daya saing yang tinggi ketika puspa menyelesaikan proses magangnya. Puspa mengatakan bahwa kita harus pintar mencari informasi atau peluang dan sebaik mungkin memanfaatkan peluang tersesbut dengan sebaik mungkin, percaya diri dengan kwalitas diri juga penting.

Puspa menilai bahwa factor yang mungkin membuat dia bisa lolos seleksi adalah pembuatan CV yang baik dan proses interview yang percaya diri. Untuk itu penting bagi mahasiswa mampu mengisi CV dengan berbagai prototype yangtelah dihasilkan. Program studi SIstem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika telah mengakomodir hal ini, yaitu dengan mewajibkan menghasilkan project pada setiap semesternya. Sehingga ini  menjadi modal bagi mahasiswa utnu bersaing dalam seleksi berkas. Puspa memberikan pesan untuk mahasiswa lain untuk proses interview dikatakan oleh puspa yaitu dengan mencari tau informasi mengenai program/ lowongan pekerjaan yang ingin di lamar, sehingga pada proses wawancara atau interview akan berjalan baik, karena semua sudah dipersiapkan dengan baik.  

Leave A Reply

Your email address will not be published.