Tingkatkan Literasi Digital Perpustakaan UBSI Sukses Gelar Webinar Literasi Digital Dan Meningkatkan Eksistensi Perpustakaan Dimasa Pandemi
Universitas Bina Sarana Informatika melalui Unit Perpustakaan UBSI Menggelar Webinar Perpustakaan dengan mengusung Tema “ Membangun Literasi Digital Dalam Meningkatkan Eksistensi Perpustakaan dimasa Pandemi” dengan menghadirkan narasumber terpercaya dan kompeten di bidangnya, seperti Aryo Adi Prakoso, S.Hum., M.A Dosen Politeknik Baja Tegal dan Ketua Aptusi Kota Semarang Jawa Tengah, Bapak Supriyatna, S.Hum., Pustakawan dan Duta Baca Jawa Barat Tahun 2019, dan dipandu oleh moderator Ibu Yayi Wuryanti.
Acara yang digelar pada 09 Maret 2021, berlangsung secara online melalui zoom Meeting, dan mendapatkan banyak apresiasi dilihat dari antusias para peserta, banyak sekali peserta yang mengikuti kegiatan ini, dan hadir dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia, serta dari berbagai instansi baik sekolah, Perguruan tinggi maupun, lembaga pemerintah yang mengikuti kegiatan ini . Acara sangat meriah dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Non Akademik Universitas Bina Sarana Informatika.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh moderator acara yakni Ibu Yayi Wuryanti,selanjutnya menyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor II Bidang Non Akademik yakni Bapak Suharyanto, M.Kom
Dalam sambutannya Bapak Suharyanto, M.Kom, Menuturkan bahwa pentingnya literasi digital di masa pandemi, menurutnya tantangan besar untuk generasi sekarang yakni perlunya Gerakan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan kritis kreatif dan inovatif dalam penggunaan literasi digital. Diharapkan perguruan tinggi dapat mendukung Gerakan literasi digital, yang mana kegiatan sosialisasi Literasi Digital ini merupakan bagian Tri Dharma perguruan Tinggi
“Tantangan yang sangat besar bagi generasi kita sekarang ini, dengan banyaknya informasi di internet dan tidak semua informasi itu bernilai positif bahkan banyak juga berita hoax yang berseliweran diinternet, diperlukan sebuah Gerakan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan kritis kreatif dalam penggunaan literasi digital. Diharapkan perguruan tinggi untuk mendukung Gerakan literasi digital, Universitas BSI memiliki tujuan untuk perlunya mensosialisakan literasi digital, Bersama-sama berperan aktif membentuk generasi aktif dan kritis dalam berliterasi.”PaparNya
Aryo Adi Prakoso dalam materi yang disampaikannya menjelaskan bahwa informasi yang beredar di internet saat ini tidak semua bersifat positif maka diperlukan media informasi yang akurat dalam memperoleh informasi seperti perpustakaan yang jelas dan dapat di pertanggungjawabkan kebenaran informasinya dalam mencari sumber referensi dalam literasi.
“Informasi yang beredar di masyarakat saat ini tidak semua bersifat positif, diperlukan sumber informasi yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya, perputakaan, di masa pandemi seperti sekarang memamng sulit sekali mencari perpustakaan yang buka pada saat ini. beberapa cara yang bisa di lakukam oleh perpustakaan untuk tetap eksis dalam menyediakan informasi untuk para pembaca nya yakni melakukan transformasi ke perpustakaan hibrida, Yakni penggabungan perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital, seperti yang ada diperpustakaan perguruan tinggi. Website perpustakaan perguruan tinggi menjadi media yang sangat akurat dalam mendapatkan informasi tanpa harus dating langsung ke perpustakaannya” UjarNya
Menurut Supriyatna dalam paparannya menuturkan Saat ini pencarian informasi bisa dilakukan dimana saja melalui media internet, meskipun saat ini terjadi ledakan informasi yang sangat besar dan bisa menimbulkan hoax atau berita palsu, kemampuan literasi digital menjadi sangat penting untuk memfiter informasi yang ada di internet
“Literasi digital merupakan cara memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk yang sangat luas dari berbagai sumber piranti Komputer, informasi yang ada di internet saat ini sangat banyak dan terjadi ledakan informasi yang sangat rentan terhadap berita hoax atau berita palsu, serta sangat berpotensi menggangu terhadap informasi yang didapatkan Ketika mencari informasi diinternet, kemampuan literasi digital menjadi sangat penting untuk memfilter informasi yang ada di internet.”Tuturrnya