JAKARTA BSI NEWS.
Menciptakan mahasiswa entrepreneur dalam jumlah yang besar menjadi cita-cita Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menghadapi arus perubahan gobal saat ini. Mahasiswa UBSI harus mampu menciptakan berbagai peluang usaha dan bisnis baru, sehingga dipandang perlu untuk mengembangkan pola pembelajaran yang produktif melalui mata kuliah entrepreneurship.
Sejalan dengan itu, baru-baru ini program studi (prodi) Manajemen FEB UBSI mengadakan kegiatan persamaan persepsi mata kuliah entrepreneurship bagi dosen pengampu, Rabu (10/3) melalui media meeting zoom dan diikuti oleh 64 orang dosen. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna memberikan gambaran kepada para dosen tentang hal-hal yang akan disampaikan saat perkuliahan mata kuliah ini, seperti yang disampaikan Ida Zuniarti selaku ketua program studi (kaprodi) manajemen dalam sambutannya.
“Mata kuliah entrepreneurship ini merupakan mata kuliah yang unik karena selain paham akan teori mahasiswa juga dituntut untuk menghasilkan karya berupa proposal usaha, yang tentunya diperlukan kesamaan dalam pembahasannya bagi para dosen”, jelas Ida.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan ada feedback yang positif mengenai isi atau konten dari materi-materi yang akan disampaikan ke mahasiswa”, lanjut Ida
Fuad Nur Hasan selaku kepala BSI Entrepreneur Center (BEC) dan Ety Nurhayaty sebagai penanggungjawab mata kuliah hadir sebagai narasumber. Ety Nurhayaty dalam paparannya menjelaskan perangkat bahan ajar serta isi materi dari mata kuliah entrepreneurship. Diterangkan juga tentang hal teknis seputar proses pembelajaran di kelas.
Sedangkan Fuad Nur Hasan lebih menyoroti tentang bentuk luaran dari proses pembelajaran Entrepreneurship, dikatakannya mahasiswa UBSI diharapkan mampu merancang sebuah usaha atau bisnis melalui proposal bisnis sebagai bagian dari Entrepreneur Fair (EF) 2.
“Kita berharap mahasiswa UBSI dapat menciptakan usaha-usaha baru dan mendorong mereka agar dapat berpikir produktif dalam menciptakan peluang usaha baru, tentunya melalui proposal bisnis”, ungkap Fuad.
Tak ketinggalan Fuad juga mensimulasikan tentang mekanisme pelaksanaan EF2 yang dilakukan secara online dan bersinergi antara dosen dan mahasiswa.
Berbagai macam pertanyaan dan masukan turut mewarnai jalannya kegiatan ini, dan dosen-dosen sangat antusias mengikutinya hingga akhir kegiatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini akan tercipta persamaan persepsi tentang pola pembelajaran mata kuliah entrepreneurship sehingga dapat dihasilkan entrepreneur-entrepreneur muda dari mahasiswa UBSI yang handal. Kegiatan diakhir dengan foto bersama.
