Pengabdian Masyarakat Pelatihan Vocabulary Building di Istana Yatim KMTC (Keluarga Muslim The Castilla)
JAKARTA BSI NEWS.
Meski pandemi virus Corona masih merebak pada bulan-bulan kalender yang mengawali tahun 2021 ini namun tidak menyurutkan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi Bagi SivitasAkademika Universitas Bina Sarana Informatika yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa dalam berperan aktif dan berkontribusi menyumbangkan keilmuannya bagi masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bentuk kegiatan pengabdian masyarakat.
Pada kesempatan ini kelompok tim Pengabdian masyarakat prodi Sastra Inggris fakultas komunikasi dan bahasa Universitas Bina Sarana Informatika terdiri dari para dosen dan mahasiswa, semuanya merupakan para personil akademisi maupun mahasiswa yang berkompeten di bidang keilmuannya. Tim dari dosen prodi Sastra Inggris terdiri dari Ary Iswanto Wibowo, S.S., M.Pd, Unpris Yastanti, S.Pd., M.Pd , Irwin Ananta Vidada, S.E.,M.M. dan Sri Mulyati, S.S.,M.Pd serta ikut serta terlibat dari para mahasiswa ialah Khairunnisa, Sekar Arum Febriana dan Finy Nurwalidaina Pane.
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat kali ini tertuju pada pihak Asrama Istana Yatim Yayasan Keluarga Muslim The Castilla. Acara yang berlangsung dimulai sejak pertengahan maret ini telah berjalan sukses dan lancar, tepat padaHari: Minggu 14 Maret 2021, dari pagi hari pukul 09.00 hingga siang harinya. Lokasi dipilih sesuai keberadaan para peserta anak-anak yatim remaja yang berusia rata-rata belasan tahun itu dengan bertempat di Istana Yatim KMTC di Jl. Nias Raya No.6, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Mengingat suasana saat ini masih dilanda pandemi covid 19 maka bentuk pelaksanaan kegiatan itu sendiri dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online melalui bantuan teknologi aplikasi zoom meeting, sejumlah kecil personil dari perwakilan panitia dengan tetap memakai protokol kesehatan hadir berada di lokasi guna melakukan koordinasi dengan pihak pengelola asrama.dan penyiapan kesiapan alat-alat pembelajaran bagi para peserta. Para peserta pun melakukan proses kegiatan juga dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid 19. Menggunakan masker, menghindari kerumunan,mencuci tangan maupun alat kesehatan lainnya saat interaksi dengan alat-alat maupun lainnya guna menghndari kontak fisik dengan pihak lain.
Terpisah ruang dan lokasi tempat antara peserta didik dengan sebagian besar panitia dan pengajar melalui pembelajaran online tidak menyurutkan antusias peserta untuk menyimak dan belajar. Pembelajaran melalui penayangan materi bahasa Inggris tetap bisa dilaksanakan dengan menyenangkan dan bersifat interaktif, Materi yang di berikan pun menarik dengan bertemakan “Pelatihan Vocabulary Building For Teenagers guna Peningkatan Skill Berbahasa Inggris di Asrama Istana Yatim Yayasan Keluarga Muslim The Castilla.”.
Tema sangat mengena dengan sasaran segmen peserta remaja belasan tahun yang ikut hadir. Mengajar materi buat remaja bisa sangat mengasyikan jika dilakukan dengan keahlian gaya ketepatan retorika dan penyampaan materi yang digunakan. Potensi masing-masing peserta serta ekspresinya bisa dgali dengan pembeajaran interaktif. Penyampaian materi meski di lakukan secara serius namun diselingi dengan candaan sehingga suasana nampak santai dan tidak membosankan. Hal tersebut membuat para peserta didik bisa menikmati proses belajar sehingga diharapkan materi pun menjadi lebih mudah diserap dan dipahami. Berbagi pengetahuan dan materi pembelajaran melalui kegiatan pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pada kesempatan periode ini menjadi sasaran peserta kegiatan dari peserta didik merupakan anak yatim yang umumnya sudah menginjak usia remaja. Berbagi pengetahuan dalam ilmu bahasa menjadi sorotan perhatian kami dari prodi sastra Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris masih menjadi momok bagi sebagian orang, seolah bahasa Inggris masih dianggap sulit bahkan tidak sedikit dari mereka sulit termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, sebagai salah satu solusi yang ditawarkan adalah sikap edukatif dan persuasif untuk mengajak peserta didik dalam memahami metode belajar bahasa Inggris yang menyenangkan. Proses pelatihan bahasa Inggris juga ditekankan pada kenyamanan peserta, dengan begitu efektifitas dalam penyerapan pembelajaran bahasa Inggris dapat berjalan dengan baik.
Dalam persaingan global komunikasi dalam teknologi sangat penting dalam peradaban manusia saat ini. Terlebih komunikasi global yang digunakan saat ini pada kebanyakan negara-negara di dunia adalah bahasa Inggris. Pentingnya penguasaan bahasa Inggris sudah sangat lazim sekali bagi para pendidik, pembelajar, pebisnis, pejabat, dan semua kalangan. Istana Yatim KMTC sebagai partner dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Prodi Sastra Inggris bersama sejumlah tim prodi lain dari Universitas Bina Sarana Informatika.saat ini.
Kegiatan dilaksanakan di Instansi tersebut dengan harapan Tim Pengabdian Masyarakat berkesempatan bekerja sama untuk membantu segala permasalahan yang dihadapi oleh Istana Yatim KMTC. Dalam hal ini keterbatasan dalam memperoleh kebutuhan berbahasa Inggris dianggap masih kurang di Istana Yatim KMTC. Maka atas dasar itulah Tim Prodi Sastra Inggris merumuskan topik yang sesuai dengan usia para pembelajar di Yayasan tersebut. Dengan judul Peningkatan Vocabulary Building diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kosakata dalam berbicara dan menulis Bahasa Inggris.
Menurut salah satu pakar pengajaran English Vocabulary Fiona L.Copper, pengajaran kosakata kepada anak-anak diperlukan dikarenakan mereka dengan mudahnya menerima ilmu linguistic yang baru, mereka dengan mudah mengucapkan kata-kata baru untuk alasan yang sama, mereka tidak menyadari perbedaan bunyi dari suatu kosakata, dan jika mereka memiliki pengalaman yang baik pada umur mereka saat ini, mereka akan menemukan kesukaan mereka sendiri, jadi lebih baik bagi mereka untuk mempelajarinya sejak dini. Pentingnya pengajaran kosakata pada anak-anak atau remaja saat ini adalah, pertama mengajak untuk berpikir secara terbuka dengan persiapan mereka untuk memahami secara berbeda dari setiap pembelajaran. Kedua, meningkatkan kemampuan kognitif dengan menawarkan pengetahuan yang terorganisir. Ketiga, meningkatkan kreatifitas sebagai akibat dari perbedaan yang konstan dari mempelajari suatu ilmu linguistik.
Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode luring (tatap muka) dan daring. Tidak semua anggota tim melaksanakan tatap muka, melainkan hanya beberapa orang saja. Hal ini dikarenakan masih terjadi pandemic Covid-19. Dengan aplikasi Zoom diharapkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat terlaksana dengan efektif dan lancar. Partisipasi mitra dalam kegiatan ini adalah menyimak, melafalkan, dan menulis dalam Bahasa Inggris
Ary Iswanto Wibowo, S.S.,M.Pd selaku Ketua tim Pengadian Masyarakat Prodi Sastra Inggris memantau jalannya proses kegiatan dan membantu tutor dalam memberikan materi kepada peserta atau mitra. “Komunikasi dua arah harus terjadi antara Tim PengabdianMasyarakat dan mitra, agar proses kegiatan dapat berlangsung dan terlihat hasilnya”, demikian ujarnya. Irwin Ananta Vidada, S.E.,M.M selaku anggota tim pelaksana pengabdian masyarakat yang juga merupakan staf bidang kemahasiswaan UBSI menyambut baik denagn adanya keterlibatan mahasiswa untuk ikut bersama dengan para dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, beliau mengatakan “pemberdayaan mahasiswa juga merupakan proses pembelajaran bagi mereka dalam membentuk karakter pendidik dan pembelajar yang baik.” (IAV)