Kemahasiswaan UBSI Sukses Gelar Pelatihan Ormawa “Memupuk Jiwa Kepemimpinan Dalam Berorganisasi”
BSI NEWS. Kemahasiswaan Universitas Bina Sarana Informatika telah sukses menggelar acara Pelatihan Kepemimpinan Ormawa (Organisasi kemahasiswaan) dengan tema “Memupuk Jiwa Kepemimpinan dalam Berorganisasi”, Dikarenakan suasana Pandemi covid-19 yang masih belum mereda maka kegiatan dilakukan secara daring melalui media Onine Zoom Meeting.
Acara digelar pada Hari Sabtu, 10 April 2021 mulai pukul 08.30 – 16.30 WIB telah berjalan sukses dan lancar, Melibatkan panitia dari Staf Kemahasiswaan dan Peserta Perwakilan dari Organisasi Mahasiswa sebanyak dua (2) orang per masing-masing utusan ormawa.
Kegiatan yang dimotori oleh unit Ormawa Kemahasiswaan UBSI ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap para pengurus organisasi mahasiswa mengenai sistem pengajuan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan organisasi mahasiswa, Publikasi Kegiatan, Manajemen Konflik dan Publik Speaking. Acara berlangsung cukup meriah dan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan palatihan ormawa ini, Hal ini ditandai dengan antusias dan keaktifan peserta buat bersoal jawab diskusi dengan narasumber serta konsistensi mereka dalam menyimak acara ini dari awal hingga akhir dengan waktu durasi yang cukup panjang.
Rangkaian acara kegiatan ini dari awal hingga akhir penuh dengan materi penting yang dapat menjadi bekal para pengurus ormawa guna memperoleh pembinaan awal dalam menjalankan fungsi organisasi. Besar harapan seusai mengikuti pelatihan ini akan membentuk jiwa dan pribadi yang tangguh, bertanggung jawab bagi pengurus ormawa dalam menjalankan peran di organisasi. Hal ini akan berguna dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi sehingga tampil menjadi pribadi yang kreatif dalam menyusun dan menjalankan program kerja. Acara pelatihan Kepemimpinan ormawa ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Non Akademik Bapak Suahryanto, M.Kom.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Moderator Bapak Riswandi Ishak, M.Kom (Dosen UBSI & Unit Ormawa UBSI) dilanjutkan menyayikan lagu Indonesia Raya dan sambutan oleh wakil rektor bidang Non Akademik Bapak Suharyanto, M.Kom., dalam sambutannya bapak Suharyanto M.Kom mengucapkan selamat mengikuti kegiatan pelatihan ormawa ini, beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal pada mahasiswa ketika lulus serta punya rasa kebanggaan terhadap almamaternya. “Selamat mengikuti kegiatan pengurus ormawa, harapan saya semoga dengan mengikuti kegiatan ini, kalian mendapatkan bekal ketika anda selesai kuliah di UBSI ini baik hardskill maupun softskill, serta memiliki rasa bangga terhadap almamaternya, juga memiliki bekal serta dipercaya oleh masyarakat nantinya ”Ucapnya
Pada kesempatan itu beliau pun menyampaikan saat lulus dari UBSI yang dibutuhkan tidak hanya hardskill tapi juga softskill dan buat mengasah softskill diantaranya melalui berkegiatan dalam ormawa. Kelak bila lulus kedepan haruslah menjadi alumni yang bisa memiliki rasa bangga yang positif dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dengan bekal dari proses memupuk softskill dan hardskill yang dilakukan sejak dini. Terlebih dalam konsep kampus merdeka belajar, kegiatan-kegiatan ormawa pun bisa di rekognisi sebagai Sks. Sks disini dalam artian jam aktifitas mahasiswa, maka kegiatan diluar kampus bisa diakui sebagai Sks. Sks tidak sekedar hanya kegiatan dalam kelas namun Implemenatasi kegiatan ormawa semisal pengabdian masyarakat pun bisa d rekognisi menjadi Sks. Potensi memupuk softskill dan hardskill yang dilakukan dalam konsep kampus merdeka menjadi lebih besar porsinya.
Narasumber sesi pertama Bapak Mulyadi, M.Kom (Kepala Kampus UBSI BSD & Ciputat dan Dosen UBSI) yang menyampaikan materi Kepemimpinan, beliau menyampaikan bahwa kepemimpinan itu berdasarkan pengalaman, jiwa leadershipnya akan d uji oleh pengalaman leadership sebelumnya, seorang pemimpin harus memiliki tujuan, karena tanpa tujuan dia tidak akan tahu membawa organisasinya ke mana. Ada 6 cara yang harus dicermati oleh para pemimpin agar menjadi lebih baik yakni pemimpin harus memiliki tujuan, memiliki karakter yang kuat, sigap dan selalu fokus, kenali kelebihan dan kekurangan tim, menerima masukan dan rendah hati serta tegas membuat keputusan dan bertanggung jawab.
Sesi kedua materi disampaikan oleh Ibu Yesni Malau, M.Kom (Dosen UBSI & Koordinator Unit Ormawa UBSI). Materi menjelaskan dan mengajarkan secara teknis bagi pengurus ormawa mengelola organisasi. Beliau menerangkan pengurus organisasi kemahasiwaan bekerja berdasarkan legalitas yang jelas dari SK Rektor, saat ini administrasi pemberkasan data ormawa pun sudah mulai tertata dengan rapih dalam sisfo kemahasiswaan, dalam panjang lebar materi beliau mengajarkan bagaimana cara mengkonsep proposal, pembagian tugas pekerjaan sesuai tupoksi masing-masing agar tidak semua pekerjaan terbebani pada ketua ormawa, selanjutnya diajarkan pula bagaimana pengajuan, budgeting dana maupun kreatifitas pangurus ormawa dalam perolehan pemasukan dana kegiatan misal mencari sponsor, hingga rangkaian penjabaran konsep penyusunan LPJ dan pengiriman pressrelease (publikasi) yang harus di tebitkan di web-web resmi.
Sesi ketiga materi disampaikan oleh Bapak Dede Wintana, M.Kom (Dosen UBSI & unit PUBDOK UBSI), beliau menjelaskan cara mengkonnsep berita yang dimulai dari kepala berita kemudian dikembangkan dalam konsep 5 w 1 h ( what, where, when, who, why dan how ), berita yang dibuat diupayakan di terbit secepat mungkin supaya nlai berita tidak menjadi basi. Dalam materi pubdok diajarakan teknisk penyusunan berita antara lain struktur penulisan press release dengan piramida terbalik yang mana usai usai penetapan konsep judul, implementasi 5 w 1h langsung diterapkan pada lead atau kepala berita, tujuannya agar penyampaian informasi penting menjadi poin awal yang dikemukakan kemudian diikuti tubuh berita berupa tambahn-tambahan informasi lainnya. Sehingga pembaca lekas mendapatkan info penting berita yang disampaikan
Sesi keempat materi disampaikan oleh Ibu Ita Suryani, S.Sos, M.I.Kom (kaprodi Public Relations UBSI), pada penyampaian materi saat ini beliau menjelaskan strategi manajemen konflik dengan menerangkan berbagai macam konflik yang dapat terjadi dalam kehidupan antar individu serta upaya penanganannya baik melibatkan pihak penengah, kompromi, kolaborasi dan sebagainya dengan harapan masalah bisa terpecahkan dan konflik pun berakhir dengan penyelesaian akhir yang baik. Penguasaan manajemen konflik yang baik akan berguna dalam roda organisasi kemahasiswaan.
Sesi kelima materi dsampaikan oleh Ibu Liliyana, S.Sos, M.I.Kom (Dosen Komunikasi UBSI dan Penyiar Profesional MeRsi Fm)
Menjelaskan berbagai hal seputar konsep dasar komunikasai, mulai mengatasai ketakutan berbcara di depan umum hingga teknis peyampaian komunikasi yang baik agar suatu informasi bisa dipahami. Beliau juga menyampaikan tips-tips mengurangi rasa cemas, grogi dan gugup saat berbicara di depan umum, pada akhir sesi beliau pun mengajak untuk mempraktekan langsung dengan memberi kesempatan pada sebagian perwakilan pengurus untuk tampil berkomunikasi di depan umum dalam acara pelatihan kepemimpinan ormawa saat ini.
Selesai acara ditutup oleh moderator, besar harapan Tujuan Pelatihan Organisasi Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika akan tercapai yakni dapat Membentuk jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab terhadap berbagai aktivitas keorganisasian ,Meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi baik antar sesama pengurus organisasi atau dengan lembaga, Meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah yang ada di dalam organisasi serta Mengasah kemampuan softskill serta hardskill mahasiswa di bidang leadership, profesionalisme dan keorganisasian. (IAV)