Pelatihan Pengelolaan Keuangan Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Usaha Pada Komunitas E-Waroeng Jatinegara Pratama
BSI NEWS. Warung elekronik gotong royong (e-warong) menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) non tunai bagi warga tidak mampu. Dengan sistem ini setiap bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan secara non tunai menggunakan sistem perbankan. Tujuannya untuk mengurangi penyimpangan, kemudahan kontrol serta tepat sasaran, waktu dan jumlah.
Oleh karena pemerintah menggandeng para ibu rumah tangga yang bergabung dalam PKK untuk mendirikan e-waroeng sebagai alternative untuk menjalankan program pemerintah agar tepat sasaran. Pada saat menjalankan usahanya maka diperlukan pengelolan keuangan yang baik agar tidak terjadi besar pasak daripada tiang.
Pengelolaan keuangan yang baik tentu akan membuat usaha yang dijalankan para ibu-ibu berjalan dengan lancar sehingga akan memperkuat ketahanan keluarga dalam hal ini mereka membantu para suami mendapatkan tambahan penghasilan bagi keluarga, Agar tidak terjadi masalah besar pasak daripada tiang maka diperlukan pelatihan dalam mengelola keuangan dalam hal ini memberikan cara menetapkan skala prioritas keuangan keluarga dan juga ketrampilan dalam mencatat pos-pos penerimaan dan pengeluaran cash sehingga tidak mengganggu cash flow usaha dan akan memperkuat ketahanan keluarga.
Pengabdian kepada masyarakat yang diberikan berupa pelatihan keuangan dengan tema Pelatihan Pengelolaan Keuangan Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga dan Usaha Pada Komunitas E-Waroeng Jatinegara Pratama. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dalam bentuk pelatihan keuangan dengan menggunakan media Zoom yang diadakan pada tanggal 10 April 2021.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Ibu Amin Setio Lestiningsih dan yang bertindak selaku tutor adalah Ibu Ratiyah dengan dibantu Bapak Syamsul Bahri serta 2 (dua) orang mahasiswa dari Program Studi (S1) Akuntansi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika yaitu Nida Salsabila dan Tiara Yuliyana Natasia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh 15 orang peserta para pelaku Komunitas E-Waroeng Jatinegara Pratama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan diawali kata sambutan dari Bapak Syamsul Bahri, MM, M.Kom selaku Kaprodi Akuntansi (S1), yang menyampaikan tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah agar para para pengurus dan anggota E-Waroeng Jatinegara Pratama terampil dalam mengelola keuangan yang pada akhirnya akan memperkuat ketahanan keluarga dan usaha .
Dalam Kegiatan pengabdian ini Ibu Ratiyah menjelaskan tentang bagaimana caranya para pengurus dan anggota komunitas mengelola keuangan dengan menggunakan excel terutama dari sisi penerimaan kas dan sisi pengeluaran kas sehingga stabil apalagi di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir dimana harapan yang ingin dicapai untuk memperkuat ketahanan keluarga dan usaha Pengabdian masyarakat ini berakhir tepat pada pukul 15.00 WIB.
