PENGAWASAAN KEUANGAN KELUARGA DAN KEUANGAN USAHA DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA E-WARONG JATINEGARA PRATAMA”

0 38

BSI NEWS. Kebutuhan paling dasar dari hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan kebutuhan fisik, seperti kebutuhan makan, minum, tempat berteduh, tidur dan oksigen. Untuk masyarakat yang memiliki penghasilan yang sudah mapan, rasa lapar menjadi gaya hidup karena mereka mencari citarasa dari makanan yang mereka inginkan. Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, kebutuhan rasa aman menjadi kebutuhan berikutnya.

Orang-orang akan berusaha untuk mencari kestabilan dalam keamanan dengan menghindari keadaan yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, penghasilan yang dimiliki harus dikelola dengan baik, apalagi untuk sebuah keluarga dimana peran pengelolaan keuangan keluarga yang cermat menjadi amanah bagi seorang ibu agar pengeluaran keluarga sesuai dengan penghasilan yang diperoleh, sehingga seluruh kebutuhan penting dalam keluarga dapat terpenuhi secara seimbang untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Keterampilan untuk mengelola keuangan keluarga dengan bijak merupakan hal utama dan penting dimiliki oleh seorang ibu sebagai manajer keuangan keluarga.  Sama halnya dalam fungsi manajemen, dalam keuangan keluaga pun bukan hanya perencanaan dan pengelolaan keuangan saja yang harus diperhatikan tetapi juga harus melakukan fungsi yang terakhir yaitu controling berupa pengawasan.

Elektronik warung gotong royong (e-Warong) merupakan program bantuan sosial sebagai bentuk sinergi dari Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). E-Warong melayani transaksi pembelian bahan pangan pokok bersubsidi, gas LPG 3 kg, pembayaran listrik, pupuk, serta program subsidi lainnya. Harga bahan pangan yang dijual melalui e-Warong cenderung lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. Penerima manfaat bantuan sosial juga dapat bertransaksi di e-Warong dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Program yang telah diluncurkan sejak 2016 tersebut diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan membantu pengentasan kemiskinan. Pengelola e-Warong adalah anggota dari KUBE PKH yang membuka toko kelontong di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga. Sementara itu, pasokan barang berasal dari Badan Urusan Logistik (Bulog) yang pengepakannya menjadi kemasan kecil dilakukan oleh warga sekitar sekitar.

Atas dasar hal tersebut diatas, maka Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Bina Sarana Informatika berkerja sama dengan Komunitas UMKM Naik Kelas Jakarta Pusat mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai “PENGAWASAAN KEUANGAN KELUARGA DAN KEUANGAN USAHA DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA E-WARONG JATINEGARA PRATAMA” menggunakan media aplikasi Zoom pada hari Sabtu, tanggal 10 April 2021.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Ibu. Resti Yulistria dan yang bertindak selaku tutor adalah Ibu Sugiarti  dengan dibantu oleh Ibu Yulia Mujiaty serta 2 (dua) orang mahasiswa dari Program Studi (D-III) Administrasi Bisnis Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika yaitu Yuni Eliza dan Faizah Aulia Ihsan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh 15 orang peserta para pelaku UMKM yang berasal dari Komunitas UMKM Naik Kelas Jakarta Pusat. Dalam Kegiatan pengabdian ini tutor menjelaskan tentang bagaimana caranya agar para pelaku UMKM khususnya yang tergabung dalam pengelola e-Warong Jatinegara Pratama baik dan tepat di masa pandemi Covid 19. Pengabdian masyarakat ini berakhir tepat pada pukul 16.00 WIB. Semoga Pengabdian Masyarakat ini dapat bermanfaat untuk para pengelola e-Warong Jatinegara Pratama. (RES)

Leave A Reply

Your email address will not be published.