Paraphrasing Techniques for Academic Writing Program Studi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris

0 261

Jakarta Bsi-News

telah berlangsung kegiatan Seminar Academic WritingParaphrasing Techniques for Academic Writing”  yang di hadiri oleh mahasiswa semester dua Program Studi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta. Seminar ini diikuti oleh 67 peserta yang terdiri dari berbagai cabang kampus Universitas Bina Sarana Informatika seperti Kramat 98, Margonda, Ciledug Fatmawati, Jatiwaringin dan Cengkareng. Kegiatan ini dilaksanakan langsung via zoom Meeting dengan narasumber Mrs. Tiana Ennamorati, MA TESOL. Beliau merupakan lulusan University of Sussex, Inggris dan saat ini beliau seorang translator dan TESOL Instructor Study Plus di PT. Edukasi Global Gemilang, Kamis, 17 Juni 2021.

Kegiatan Seminar on Academic Writing Paraphrasing Techniques for Academic Writing ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB, yang di moderatori oleh Dwi Puji Hastuti, S.S., M.Pd selaku Staf program Studi Bahasa Inggris, acara  diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penanaman jiwa nasionalisme,  kemudian setelah itu sambutan dari Bapak Agus Priadi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan Seminar ini ditujukan agar Mahasiswa dapat memahami dan meningkatkan kemampuan menulis akademik dalam Bahasa Inggris dengan cepat dan efisien.

Materi yang disampaikan sangat menarik , Dimulai dari penjelasan definisi paraphrasing, penting memahami hakikat paraphrasing, tantangan yang dihadapi dalam mem-paraphrasing kata dalam bahasa inggirs, dan juga yang paling menarik adalah 7 teknik dalam mem-paraphrasing. Paraphrasing atau paraprase merupakan suatu cara mengutip kutipan dengan menggunakan kata-kata sendiri tanpa menghilangkan makna kutipan dari sumber aslinya. Hal ini sangat tidak mudah dilakukan mengingat kurangnya dalam hal kosakata yang dipahami dan sekaligus mudahnya untuk melihat seberapa mirip tulisan kita dengan tulisan sumbernya atau yang biasa dikenal plagiarisme. Namun, tidak perlu khawatir karena Mrs. Tiana telah memberikan beberapa tips agar kita terhidar dari plagiarisme, ada 7 (tujuh) cara yang beliau ungkapkan. Salah satunya yakni penggunaan sinonim pada setiap kata. Dalam bahasa inggris, terdapat banyak kata yang menyerupai sesuai dengan konteks makna sumber. Hal ini mempermudah kita dalam mencari sumber referensi kata agar tidak mirip dengan sumber asli tanpa menghilangkan makna dari kutipan tersebut. Mrs. Tiana juga mengingatkan kita agar tidak terlena dengan perangkat yang memudahkan kita dalam memparafrase kalimat, mengingat kata-kata yang dihasilkan tersebut bukanlah murni hasil dari pemikiran kita. Beliau juga menambahkan sebagai kaum pelajar, kita harus memiliki semangat dan percaya diri dengan hasil karya pemikiran kita sendiri tanpa harus bergantung pada perangkat apapun. (Dwi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.