Galakkan Anti Narkoba, Anti Hoax dan UMKM Menjanjak Bagi Warga, Dosen UBSI
Pontianak BSI-News
Akhir-akhir ini kondisi dunia yang masih dilanda pandemic berkepanjangan membuat manusia semakin terbiasa dengan kehidupan berteknologi. Hampir sebagian besar aspek aktivitas sehari-hari dilakukan secara daring. Sebagai contoh, perolehan informasi, kegiatan belajar, kegiatan bekerja, berdagang dan lain sebagainya kini tleah mengalami digitalisasi.
Selain memiliki banyak manfaat, keberadaan teknologi juga dirasa memiliki berbagai ancaman moral dan sosial bagi masyarakat. Melihat kondisi ini, dosen Universitas Bina Sarana Informatika bersama Himpunan Mahasiswa SIstem Informasi memberikan wawasan mengenai beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan pemanfataan teknologi ini, tangkal Hoax, narkoba, dan memaksimalkan kerja UMKM.
Adapun kolaborasi ini dilakukan dalam rangka pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa himpunan SIstem Informasi. Wanty Selaku Ketua tim Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh empat orang dosen menjelaskan bahwa kesadaran masyrakat dalam menagkal hoax di era keterbukaan informasi ini sangatlah penting. Tidak sedikit masyarakat yang menjadi korban bahkan pelaku penyebaran berita-berita tidak benar akhirakhir ini. “Masyarakat harus dikenalkan pada upaya menganalisa berita-berita yang tidak benar dan pentingnya proses penyaringan informasi sebelum di sharing kembali” ungkap Wanty.
Setelah menysuri sungai dengan menggunakan motor air sekitar 2,5 jam, kegiatan yang berlangsung selama empat hari yakni pada tanggal 3, 4, 10, dan 11 Juli ini dapat dilaksanakan dengan lancar di Aula kantor Desa Kubu, Kecamatan Kubu, kapupaten Kubu RayaDalam kesempatan ini, seluruh tim pengabdian masyarakat mengajak masyarakat baik remaja, maupun orang tua, untuk lebih cerdas di era transformasi digital.
Hermawansyah, selaku Kepala Desa Kubu sangat menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap moment ini bisa dijadikan sebagai wadah pembelajaran bersama bagi seluruh peserta. “saya berharap kedepannya masyarakat akan lebih jeli dalam memanfaatkan media digital saat ini sehingga tidak menjadi korban negatifnya, namun menuai nilai-nilai positif dari pervepatan transformasi digital ini”, ungkapnya. Ia juga mneegaskan agar masyarakat mampu lebih peka dalam menyaring apapun bentuk informasi yang beredar di masyarakat.