Mahasiswa BSI Rancang ‘SIEMAN’ Guna Membantu Pengarsipan BKAD Banyumas

0 76

Purwokerto BSI-News

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma tiga (D3) salah satunya dengan menyusun laporan  Tugas Akhir (TA) yang bersifat wajib bagi semua mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto.

Pemilihan projek TA bagi mahasiswa, diberikan pilihan tema dalam membuatnya, antara lain membuat aplikasi secara berkelompok (proyek Sistem Informasi), merancang sistem dan juga pembuatan aplikasi berbasis android/web ataupun desktop sesuai dengan topik penelitian yang sudah dipilih.

Sementara itu, Mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto, Maylani Azzahra memilih untuk membuat Sistem Informasi E-Arsip Management atau ‘SIEMAN’. Aplikasi ini rencananya akan diterapkan di bidang aset, pada instasi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas.

Dikarenakan masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka penyerahan hibah aplikasi ini, dilaksanakan pada Senin, (9/8) lalu secara daring.

Penyerahan ini dimulai dengan sambutan dari Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto, Eva Argarini Pratama.

Pada sambutannya, Eva menyampaikan terima kasih kepada pihak BKAD kabupaten Banyumas telah menerima dan mengizinkan mahasiswa Universitas BSI untuk melakukan riset disana.

“Riset yang dilakukan mahasiswa, sebagai bentuk pengimplementasian ilmu yang sebelumnya dipelajari di kampus, dengan menghasilkan suatu aplikasi yang dapat digunakan pada instansi pada Tugas Akhir yang diambilnya,” tutur Eva, Senin (9/8) lalu.

Sementara itu, Sulman dari pihak BKAD Kabupaten Banyumas, juga mengucapkan terima kasih karena sudah mempercayakan BKAD menjadi tempat mahasiswa riset untuk keperluan Tugas Akhirnya.

“Tidak hanya untuk Tugas Akhir saja, BKAD kabupaten Banyumas siap untuk menjadi tempat untuk PKL/magang mahasiswa Universitas BSI,” ujar Sulaman, Senin (9/8) lalu.

Maylani, si pembuat aplikasi menjelaskan penggunaan aplikasi, mulai dari login, diikuti penjelasan modul-modul yang ada dalam aplikasi ‘SIEMAN’.

“Di dalam modul ini, dijelaskan dengan studi kasus inputan-inputan tertentu pada modul-modul yang ada pada ‘SIEMAN’,” terangnya, Senin, (9/8) lalu.

Ia berharap, aplikasi ini dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat dan kedepannya juga bisa dilakukan pengembangan sesuai dengan kebutuhan BKAD. Tentunya, guna tetap menjaga keberlangsungan kerja sama yang sudah terjalin ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.