BEKASI BSI-News
Sebagai bentuk dalam mendukung program pemerintah dan sekaligus pemerataan dalam pemberian vaksinasi Akpol 1995 atau Patriatama bersama Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan Sentra Vaksinasi serentak di 13 Polda se-Indonesia. Kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan guna mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia. Vaksinasi berlangsung lancar dan tertib tanpa adanya kerumunan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung BSI Convention Center (Convex), Bekasi pada Jumat (3/9).
Menurut kepala kampus Universitas BSI kampus Kaliabang, Dicky Haryanto mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mencegah penyebaran wabah covid-19 di masyarakat.
“Universitas BSI selalu mendukung kegiatan vaksinasi yang diprogramkan oleh pemerintah guna mencapai kekebalan komunitas di masyarakat,” pungkas Dicky dalam keterangan pers, Jumat (3/9).
Harapannya, Dicky melanjutkan dengan penyelenggaraan sentra vaksinasi yang dilakukan Universitas BSI dapat membantu pemerataan pemberian vaksin di Indonesia.
“Atas bantuan kerja sama Akpol 1995 atau Patriatama, proses vaksinasi ini berjalan sangat tertib dan cepat,” ujarnya.
Ia menambahkan berkat sinergi antara Universitas BSI dan Akpol 1995 atau Patriatama, vaksinasi ini telah mencapai targetnya.
“Kegiatan vaksinasi massal ini telah mencapai target yaitu 1000 peserta yang divaksinasi dalam durasi kurang dari 5 jam,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini hadir pula, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Ia memberikan apresiasi kepada Univeristas BSI dan Akpol 1995 yang telah berhasil menggelar vaksinasi massal.
“Vaksinasi massal ini untuk membantu mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) satu hari dua juta vaksin,” ujarnya, Jumat (3/9).
Sigit hadir dalam peninjauan vaksinasi ini. Ia juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) dan voucher isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Akpol 1995 atau Patriatama di Universitas BSI.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bersinergi membantu kegiatan vaksinasi yang berlangsung di 13 Polda se-Indonesia,” tegasnya.
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Universitas BSI, relawan mahasiswa, dosen dan masyarakat karena telah membantu proses vaksinasi ini.
“Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 41.400 dosis jenis sinovac. Kemudian, paket bansos yang diserahkan sebanyak 27.000 paket sembako, bantuan 1.000 porsi dapur umum dan 2.200 voucher isi ulang oksigen (PT. Samator) yang akan diberikan kepada masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, ditemui di Gedung BSI Convention Center (Convex), Bekasi, Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi mengatakan bahwa, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Universitas BSI, selalu ingin membantu masyarakat, dalam hal ini pengadaan vaksinasi.
“Disamping untuk memenuhi target vaksinasi yang ditargetkan oleh Pak presiden, Joko Widodo, kami juga ingin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin,” tukas Wahyudi, Jumat, (3/9)
Ia mengatakan, kampus Universitas BSI di seluruh Indonesia siap menjadi sentra vaksinasi jika diminta untuk membantu dalam percepatan vaksinasi di Indonesia.
