SUKABUMI, BSINews–Tingkatkan mutu sumber daya lulusan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri juga perkembangan revolusi industri. Universitas BSI melalui Program Studi (prodi) Ilmu Komputer kampus Sukabumi, menggelar rapat penyelarasan kurikulum dengan stakeholder guna mendukung kurukulum belajar dengan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (18/9) silam, di Hotel Pangrango Salabintana itu, diikuti oleh Dosen Universitas BSI kampus Sukabumi dan beberapa perwakilan dari Stakeholder perusahaan yang telah bekerjasama dengan Universitas BSI.
Baca juga: Tingkatkan Mutu dan Kualitas Mahasiswa, Prodi SIA Gelar Persamaan Persepsi
Tingkatkan Mutu
Denny Pribadi selaku ketua prodi Ilmu Komputer kampus Sukabumi, dalam sambutannya menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan rapat penyelarasan ini dapat menjadikan peluang bagi seluruh civitas Universitas BSI baik dosen maupun mahasiswa menjadi SDM yang unggul sesuai dengan keilmuan prodi dan tentunya didukung oleh Fakultas Teknik dan Informatika.
“Bagi Universitas BSI ini adalah peluang seluruh sivitas akademika Universitas BSI terus berjuang untuk menghasilkan dosen dan mahasiswa yang unggul sesuai dengan keilmuan program studi dan tentunya dukungan dari Fakultas Teknik dan Informatika,” ujarnya.
Denny Pribadi juga mengucapkan terimakasih kepada para pengguna lulusan dan alumni, menurutnya Universitas BSI pasti bisa besar dengan cara membuka diri untuk terus melakukan komunikasi melalui MoU dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
“Ucapan terima kasih kepada para pengguna lulusan dan alumni, Universitas BSI pasti bisa besar dengan cara membuka diri untuk senantiasa melakukan komunikasi melalui MoU dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambahnya.
Universitas BSI, lanjutnya tentu akan meningkatkan Kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi sejalan dengan standar nasional perguruan tinggi, kebutuhan masyarakat dan dunia usaha dan industri.
“Adanya kegiatan ini, melalui sharing dan diskusi terkait masukan-masukan dari dosen dan perusahaan terkait peningkatan kurikulum pada program studi ilmu komputer untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industry di masa kini dan masa yang akan datang,” tuttupnya.
Sementara itu, menurut Hillman Hambali dari Mandiri Utama Finance sebagai pengguna lulusan alumni yang telah bekerjasama dengan Universitas BSI, menyebutkan pembelajaran di Universitas BSI harus lebih fokus ke praktikum dari pada teori dan harus mengembangkan potensinya.
“Untuk kebutuhan perusahaan terutama konsultan IT, lulusan Universitas BSI diharapkan bisa menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti CI, serta menguasai database MySql dll. Karena yang dibutuhkan perusahaan saat ini yaitu sebuah aplikasi yang bisa diakses dari HP dan kemampuan Microsoft Office saat ini sudah tidak begitu digunakan lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Prodi Humas Tingkatkan Mutu SDM Melalui Sosialisasi Praktek Kerja Lapangan
Sedangkan, menurut Eko Jatmiko dari Federal International Finance, Universitas BSI sangat bisa menjadi penyedia sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaannya, namun menurutnya ada beberapa catatan kecil untuk alumni, secara garis besarnya kelemahan dari lulusan Universitas BSI masih kurangnya kemampuan Pemrograman, mungkin karena kurangnya matakuliah praktek sehingga pengetahuannya kurang di perusahaan.
“Universitas BSI tentu bisa menghasilkan SDM yang kami butuhkan, beberapa catatan kecil alumni yang bekerja secara garis besar kelemahan ada namun jika dilihat saat ini mereka kurang skill pemograman, mungkin kurangnya matakuliah praktek sehingga pengetahuannya kurang di perusahaan,” paparnya.
Ia berharap semoga dengan adanya sharing dan diskusi dengan semua stakeholder baik dosen, pengguna lulusan dan alumni dapat memberikan masukan dan perbaikan pada kurikulum khususnya pada prodi Ilmu Komputer kampus Sukabumi.
“Semoga adanya kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan SDM dan lulusan yang sesuai dengan dunia usaha dan industri saat ini dan saat yang akan datang,” tutupnya. (UMF)