Pentingnya Paham Literasi Digital Bagi Generasi Muda
Jakarta, BSINews – Literasi digital mampu membuat seseorang berpikir kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lancar, serta berkolaborasi dengan banyak orang.
Melalui kesempatan ini, kumpulan dosen fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang diketuai Saddam Hussaen dan beranggotakan Dirgahayu Erri, Nur Ali Farabi, dan Yeni Anggraini beserta dua mahasiswa telah selesai melakukan pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat yang berlangsung pada Sabtu (18/9) lalu pada remaja Karang Taruna RT 14/01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat berfokus pada pelatihan literasi digital bagi generasi muda secara daring melalui zoom.
Baca juga: UBSI Memperkenalkan Social Media Engagement di Instagram dalam Pengabdian Masyarakat
Dirgahayu Erri atau lebih akrab disapa Erri selaku tutor mengungkapkan kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab merupakan hal penting untuk memperoleh informasi.
Literasi Digital Cegah Penyebaran Berita Hoaks
“Dengan literasi digital, diharapkan generasi muda bisa menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks,” tutur Erri, Sabtu (18/9) lalu.
Ia menjelaskan, penggunaan media digital saat ini memiliki banyak sisi positif, diantaranya dapat menghemat waktu, lebih hemat biaya, memperluas jaringan, membuat keputusan yang lebih baik, belajar lebih cepat dan efisien, memperoleh informasi terkini dengan cepat, ramah lingkungan, serta memperkaya keterampilan.
“Literasi digital sendiri memiliki kerangkanya sendiri, seperti proteksi, hak-hak dan pemberdayaan. Untuk proteksi yaitu perlindungan data pribadi, keamanan daring, dan privasi individu,” paparnya.
Sedangkan, Erri melanjutkan, untuk hak-hak berisi kebebasan berekspresi, kekayaan intelektual, dan aktivisme sosial. Kemudian pemberdayaan dalam literasi digital antara lain jurnalisme warga, kewirausahaan, dan etika informasi.
“Hindari penyebaran berita hoaks! Saat kita dapat berita di media, jika berita itu tidak benar dan tidak bermanfaat maka jangan disebarkan dan sebaliknya,” pungkasnya.
Baca juga: Universitas BSI Jalin Kerjasama Bidang Pengabdian Masyarakat Dengan LKSA Nurul Iman Karawang
Sementara itu, ketua kelompok pengabdian masyarakat, Saddam Hussaen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Karang Taruna RT 14/01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Semoga kerja sama kita melalui pengabdian masyarakat ini dapat dilanjutkan kedepannya. Sebab komitmen Universitas BSI yang selalu peduli terhadap kebutuhan masyarakat sekitar kampus sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terangnya, Saddam, Sabtu (18/9) lalu.
Disisi lain, ketua RT 14/01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat Rina Winarsih dan ketua Karang Taruna RT 14/01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat Lutfiana menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara pengabdian masyarakat Universitas BSI. Mereka berharap dapat bekerja sama kembali dalam kegiatan yang serupa.
“Semoga pelatihan yang diberikan dapat membantu remaja Karang Taruna RT 14/01 Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat dalam membentuk pengetahuan perihal literasi digital. Kami juga berharap ada kesinambungan pelatihan seperti ini pada kesempatan selanjutnya,” kata Lutfiana, Sabtu (18/9) lalu.(ACH)
Keren