Dosen Universitas BSI Ajarkan Pengelolaan Uang Kas ke Pengurus Masjid
Depok, BSINews — Dosen Universitas BSI ajarkan pengelolaan uang kas ke Pengurus Masjid. Pengelolaan uang kas menjadi hal yang krusial setiap harinya. Karena transaksi perusahaan yang setiap hari dilakukan, muncul dari arus uang kas. Uang kas, merupakan alat pembayaran yang membiayai seluruh kegiatan organisasi atau perusahaan.
Tak terkecuali di lingkungan Masjid. Selain menjadi tempat beribadah, masjid juga punya fungsi lainnya yang sangat luas. Masjid bisa menjadi tempat untuk menuntut ilmu serta membina umat secara aktif, disekitarnya.
Jadi tidak salah, jika dalam praktiknya, perlu ada pengelolaan masjid, yang didalamnya juga termasuk pengelolaan administrasi keuangannya. Pengelolaaan keuangan masjid meliputi pengadaan uang, pembelanjaan yang tepat dan administrasi keuangan yang baik. Tujuan pengelolaan keuangan adalah untuk menumbuhkan kepercayaan antar pengurus masjid dan masyarakat sehingga mendorong orang agar lebih senang beramal.
Dosen Universitas BSI
Berangkat dari hal tersebut, kelompok dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memberi pelatihan terhadap Pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Darul Hikmah, tentang pengelolaan kas kecil. Kegiatan ini berlangsung secara daring, pada Sabtu (18/9) silam, yang bertajuk Pengabdian Masyarakat (PM).
Mari Rahmawati, ketua pelaksana PM mengatakan, dalam mengelola administratif masjid, perlu adanya transparansi. Pasalnya, uang kas yang diperoleh bersumber dari para donatur, zakat, infak, sedekah maupun sumbangan.
“Untuk keperluan pembiayaan pembelanjaan masjid, pengurus DKM tentu rutin mengeluarkan uang dengan jumlah besar dan kecil. Namun para pengurus masih melakukan pencatatan manual, dalam pencatatan transaksional dari kas tersebut,” ujarnya pada media, Selasa (28/9).
Dosen Universitas BSI, dalam pelatihan ini, hadir juga Wangsit Supeno, selaku koordinator tutor, Ade Fitria Lestari dan Rusma Insan Nurachim, selaku tim tutor. Wangsit yang menjadi pemateri, melatih para pengurus DKM, mengelola uang kas masjid, dengan Ms.Excel.
“Sekarang, agar tidak lupa dan terjadi kesalahan, bisa dengan Ms.Excel, untuk pengelolaan transaksional uang kasnya. Jadi kami juga berikan pelatihan ini, agar para pengurus masjid, bisa lebih telaten dalam mengelola keuangan masjid,” ujarnya, saat ditanya tentang alasan memilih tema pelatihan ini.
Pengabdian Masyarakat menjadi salah satu kewajiban sebagai dosen, yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini secara rutin terselenggara setiap semesternya, guna memberi kontribusi nyata berupa penerapan ilmu, di masyarakat.
Baca juga: UBSI Memperkenalkan Social Media Engagement di Instagram dalam Pengabdian Masyarakat
Sementara itu, salah satu pengurus DKM Masjid Darul Hikmah, Romelih, mengatakan, ia mewakili pengurus lainnya, merasa bersyukut dengan adanya kegiatan ini. Pasalnya, menurut Romelih, hal tersebut bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan uang kas.
“Kami tidak akan susah lagi dalam mengelola uang kas di masjid kami. Karena semuanya juga bisa kami pantau melalui ponsel. Meski kami tahu, saling mencurigai itu salah, tapi dengan pelatihan ini, jadi tahu bagaimana mengelola uang kas yang efektif dan efisien, disamping transparansinya ya,” jelas Romelih. (UMF)