Tips Memilih Bahasa Pemrograman, Cocok Untuk Pemula

1 377

Bahasa Pemrograman

Pontianak, BSINews – Ketika ingin belajar pemrograman, begitu banyak pilihan bahasa pemrograman (syntax) untuk dipelajari. Ini menyebabkan beberapa dari pemula bingung mau belajar syntax yang mana dahulu.

Dalam mempelajari pemrograman untuk pemula adalah mengenal konsep dasar pemrograman, seperti apa itu variabel, pengkondisian perulangan dan operator. Kemudian berlanjut ke pemrograman berbasis objek untuk melatih logika dalam mencari solusi untuk suatu masalah.

Pemrograman tidak melulu soal codingan, namun pemrograman lebih mengarah kepada bagaimana caranya dalam menemukan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.

Baca Juga : Phyton Menjadi Bahasa Pemograman Yang Digunakan Untuk Mata Kuliah Dasar Pemograman

Setelah mengetahui konsep dasar pemrograman, maka untuk beralih mempelajari bahasa pemograman lain akan lebih mudah. Untuk mempelajari konsep dasar pemrograman ini bisa pahami dengan bahasa C++ terlebih dahulu.

Tahap selanjutnya dalam memilih syntax yaitu mempelajari dengan syntax yang paling banyak dicari dan diminati. Tujuan mempelajari bahasa tersebut salah satu tentunya yakni menemukan lapangan pekerjaan sebagai programmer.

Tips Memilih Bahasa Pemrograman

Dengan mempelajari bahasa pemograman yang paling banyak diminati dan dicari tentunya merupakan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibidang tersebut. Selain itu juga, tentunya karena banyak diminati, banyak tutorial-tutorial yang tersebar dan banyak pula komunitas yang mau berbagi ilmunya.

Dalam memilih bahasa pemrograman yang ingin dipelajari pun, harus mengetahui tujuan dan minat untuk menjadi seorang programmer. Apakah ingin menjadi FrontEnd Developer yang bertugas membuat tampilan antar muka (User Interface) atau ingin menjadi Backend Developer yang bertugas sebagai pemrosesan data yang diperoleh dari FrontEnd.

Baca Juga : Prodi SI Kampus UBSI Pontianak Komitmen Ciptakan Programmer dan Sistem Analis

Untuk memilih apakah ingin menjadi FrontEnd Developer atau BackeEnd Developer, perlu melihat kemampuan sendiri. Jika lebih menguasai dan imajinatif dalam hal desain dan kurang dalam hal logika, maka FrontEnd Developer merupakan pilihan yang tepat, namun jika sebaliknya, maka BackEnd Developer adalah pilihan utama.

Jika tahap di atas sudah dilalui, maka tahap berikutnya yaitu fokus terhadap syntax. Banyak programmer yang tidak fokus dalam mempelajari bahasa pemrograman. Pada saat melihat ada bahasa pemrograman lain yang diklaim lebih cepat dan baik, biasanya akan mempelajarinya dan pindah ke bahasa pemrograman tersebut.

Ini tidaklah salah, namun alangkah lebih baiknya jika fokus mempelajari bahasa pemrograman yang telah dikuasai. Pelajari lebih dalam, misalnya mempelajari design patern, clean code, refactoring, testing serta optimasi-optimasi dalam menyelesaikan suatu masalah. Semua bahasa pemrograman itu bagus jika digunakan oleh orang yang mengerti dengan baik cara menggunakannya. (Eka)

*) Penulis: Ade Hendini, dosen Universitas BSI kampus Pontianak, Praktisi IT dan Programmer

1 Comment
  1. […] Baca Juga : Tips Memilih Bahasa Pemrograman, Cocok Untuk Pemula […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.