Depok, BSINews—Konsep dakwah daring menjadi solusi saat banyak majelis taklim dibatasi karena pandemi Covid-19. Hal ini tentu menjadi kendala baru, pada sebagian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Pasalnya, syiar agama menjadi terhenti sebab tak mampu gunakan teknologi yang ada.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memberi solusi atas kendala yang dihadapi oleh sebagian DKM, terkhusus pada DKM Darul Hikmah. Untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada, tim dosen yang terdiri dari Evy Priyanti, Veti Apriana dan Raden Mohammad Riezky Pahlevi beserta tiga mahasiswa yakni Ranty Dwi Astuti, Maria Petrosia Wula Menge dan Muhammad Farhan melaksanakan workshop tentang pemanfaatan media daring dalam kegiatan pengabdian masyarakat (PM), Sabtu (18/9) silam.
Baca juga:WUJUD PEDULI “PUBLIC SPEAKING”, UBSI LAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN FATAYAT NU
Konsep Dakwah Daring
Evy Priyanti selaku ketua pelaksana mengatakan dalam kondisi apapun selayaknya dakwah harus terus berjalan. Sebab, taklim-taklim atau kajian-kajian yang disampaikan oleh para ulama mampu menjadi penyejuk hati masyarakat di kala musibah datang seperti sekarang.
“Kami tim dosen dari Universitas BSI, berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi daring agar kegiatan DKM Darul Hikmah dapat terus berjalan meski dalam kondisi pandemi,” ujarnya.
Baca juga: Universitas BSI Jalin Kerjasama Bidang Pengabdian Masyarakat Dengan LKSA Nurul Iman Karawang
Sementara itu, Maulana Idrus mewakili DKM Darul Hikmah menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga, sebab para dosen Universitas BSI sangat peduli akan proses dakwah kami dengan memberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi daring.
“Semoga acara ini dapat memberikan manfaat dan mendatangkan keberkahan pada kita semua, dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di kemudian hari,” ungkapnya. (UMF)
