Cengkareng, BSINews – Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan proses pengolahan, analisis, yang menampilkan output yang bisa dipakai untuk menentukan keputusan. Penerapan SIM, dalam sebuah organisasi sangat perlu, guna memudahkan proses pendataan anggota.
Selain itu, dengan SIM, informasi yang akurat juga bisa didapat dari data yang ada. Pentingnya SIM, harus diterapkan juga di orgnanisasi masyarakat, seperti karang taruna.
Baca Juga : Pelatihan Young Entrepreneurship Bagi Pengurus Karang Taruna Pinangsia Taman Sari
Hal tersebut, membuat dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), dari program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), melakukan pelatihan mengenai Sistem Informasi Manajemen. Kegiatan ini berlangsung secara daring, pada Sabtu (23/10), di Karang Taruna RT 016 Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang digelar oleh para dosen. Hal ini menjadikan, eksistensi tenaga pengajar harus terlihat di tengah masyarakat,” kata Ade Setiawan, ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat.
Kerja sama dengan organisasi masyarakat seperti karang taruna, juga sudah terjalin dengan prodi RPL Universitas BSI. Menurut Ade, hal tersebut juga untuk membantu masalah yang dihadapi masyarakat, terutama dalam penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
“Organisasi harus dikelola sebaik mungkin, dengan materi SIM ini, kami berharap, akan memberi sedikit perubahan yang berguna bagi Karang Taruna Kapuk,” jelasnya.
Ia juga menyebut, jika menerapkan SIM, bisa memberikan arahan kepada para anggota untuk menjalankan tugasnya sesuai prosedur.
“Selain itu, akan memudahkan organisasi dalam menyusun rencana dan strategi untuk mencapai tujuan,” jelasnya.
Baca Juga : Pelatihan Keuangan Untuk Usaha Mikro pada Karang Taruna
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kapuk, Rizza Fridyansyah mengucapkan terima kasihnya, kepada para dosen Universitas BSI. “Ilmu yang diajarkan, akan kami praktikkan untuk membantu kegiatan organisasi,” kata Rizza.
“Terima kasih atas kehadirannya, dosen Universitas BSI. Hal ini bisa berguna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisasi karang taruna, baik dalam publikasi maupun pemasukan finansial untuk menjalankan organisasi,” tambahnya.(MKU)
