Jakarta, BSINews – Pandemi Covid-19, membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dalam implementasinya, masih banyak kendala yang harus diperbaiki. Seperti belum meratanya jaringan internet yang baik di beberapa wilayah di Indonesia.
Pasang surut kegiatan mengajar daring pun, membuat para pejuang ilmu harus lebih giat lagi. Seiring berkurangnya kasus kematian karena Covid-19, sistem pembelajaran pun mulai menerapkan pembelajaran tatap muka atau hybrid (gabungan tatap muka dan daring).
Baca Juga : Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Tanpa Kursus
Kendala tersebut, membuat banyak layanan pendidikan menjadi tidak sesuai harapan. Para pelajar terkadang banyak mengeluh, karena mereka tak bisa menyerap semua ilmu yang diajarkan pendidiknya.
Dari hal itu, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menebar manfaat ke masyarakat, dengan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa pelayanan pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris.
Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (16/10), secara daring, melalui zoom, bagi para remaja DKM Masjid Jami’ Al Muttaqin, Jakarta.
Menurut Yanti Rosalinah, ketua pelaksana pengabdian masyarakat (PM) mengatakan, para dosen Universitas BSI memberikan pelayanan pendidikan bahasa Inggris. Kegiatan PM merupakan wujud dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, bagi dosen, untuk berkontribusi di masyarakat, memberikan sumbangsih sesuai dengan keilmuannya.
“Para remaja harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik. Mereka juga berhak untuk mendapatkan tambahan ilmu lain diluar pelajaran sekolah,” ujarnya.
Yanti dan tim memberikan materi mengenai cara pelafalan bahasa Inggris secara dasar, yang tertuang dalam “Talking About Plans” atau membicarakan tentang rencana.
“Melalui materi ‘talking about plans’, para pembelajar bahasa tentunya juga mempelajari pelafalan-pelafalan Bahasa Inggris yang akurat termasuk penekanan dan intonasi,” jelasnya.
Baca Juga : Edukasi Remaja Masjid Melalui Pelatihan Berbicara Bahasa Inggris
Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI, Dr Baiatun Nisa mengatakan, kegiatan PM ini juga salah satu sarana silaturahim antara kampus Universitas BSI dengan masyarakat, khususnya DKM Masjid Al Muttaqin.
“Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan layanan pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris. Harapannya, silaturahim ini akan terus berlanjut, dan nantinya akan ada lebih banyak materi yang kami sampaikan. Kami juga ingin berkontribusi turut mencerdaskan para remaja,” papar Dr Baiatun.(MKU)
