Sertifikasi Network Security Jadi Kompetensi Tambahan Untuk Mahasiswa

Sertifikasi Network Security Jadi Kompetensi dan Nilai Tambah Untuk Mahasiswa

0 164

BSINews, Jakarta – Program studi Teknologi Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali melaksanakan sosialisasi sertifikasi network security. Kegiatan ini berlangsung secara online, pada Jum’at (10/12).

Sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa semester 5 program studi Teknologi Informasi. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa lebih siap dalam mengikuti kegiatan sertifikasi network security nantinya.

Acara yang turut dihadiri oleh ketua prodi Teknologi Informasi Universitas BSI, Hendra Supendar, menghadirkan Firmansyah dan Rian Septian Anwar dari Cisco Networking Academy Univerasitas BSI sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Hendra menyampaikan tujuan dari sosialisasi tersebut, agar mahasiswa memiliki sertifikasi network security sebagai keahlian tambahan. Serta sebagai salah satu syarat SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) bagi mahasiswa.

“Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan mahasiswa Universitas BSI memiliki kompetensi dan nilai lebih. Sehingga mampu bersaing dimasa yang akan datang,” tutur Hendra, Jum’at (10/12).

Baca Juga : Sertifikasi Zahir, Bukti Kompeten Dalam Kelola Keuangan

Sertifikasi Network Security, Tingkatkan Keahlian Mahasiswa dalam Jaringan Komputer

Disisi lain, Firmansyah menyampaikan tentang Cisco Networking Academy Program (CNAP). Menurutnya, CNAP merupakan program jaringan komputer yang dikembangkan oleh cisco system, bekerja sama dengan institusi pendidikan formal yang ada di seluruh dunia.

“Course CCNA security merupakan langkah lanjutan bagi yang ingin meningkatkan keahlian jaringan dan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk para profesional keamanan di dalam jaringan komputer,” kata Firmansyah, Jumat (10/12).

Ia menjelaskan, CCNA security memberikan pengenalan konsep dan keterampilan keamanan inti yang diperlukan untuk instalasi, pemecahan masalah, dan pemantauan perangkat jaringan untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data juga perangkat.

“Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan sertifikasi, diantaranya browser, koneksi internet yang lancar dan akun netacad,” jelasnya.

Baca Juga : Universitas BSI Bekali Mahasiswa Hadapi Sertifikasi MTCNA Mikrotik

Lanjutnya, modul Cisco Networking tersedia dan bisa di akses secara online, sehingga mahasiswa bisa mempelajarinya sebelum mengerjakan sertifikasi.

“Mahasiswa diharapkan mengerjakan ujian yang aktif sesuai agenda secara berurutan, serta memastikan bahwa packet tracert sesuai dan sudah terinstall menggunakan versi terbaru,” ujarnya.

Sementara itu, Rian menjelaskan, terdapat beberapa jenis soal yang digunakan dalam sertifikasi yaitu radio button, check box, drag and drop (matching), studi kasus dan essay.

“Hasil dari ujian dapat dilihat pada menu Grades. Jika mahasiswa belum lulus pada ujian pertama, maka diberikan kesempatan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan grade semaksimal mungkin dengan nilai minimal 80,” kata Rian.

Ia berharap, semoga dengan adanya sosialisasi ini mahasiswa tidak bingung dan lebih siap dalam menghadapi sertifikasi. Sehingga mahasiswa bisa mencapai nilai yang diharapkan dan lulus. BLL / ACH

Leave A Reply

Your email address will not be published.