BEM Universitas BSI Kampus Sukabumi Sukses Gelar Seminar Anti Korupsi

0 137

SUKABUMI,BSINews – Korupsi merupakan tindak pidana berat atau kejahatan yang sangat luar biasa. Pada tahun 2020, Indonesia menempati negara terkorup ke-3 di Asia. Hal ini menunjukan masih lemahnya penegakan hukum di Indonesia dan masih kurangnya pemahaman mengenai hukuman untuk para koruptor. Sehingga, upaya untuk memerangi korupsi dan pemberantasan korupsi menjadi tanggung jawab bersama.

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada Tanggal 9 Desember 2021, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi menggelar Seminar Anti-Korupsi. Webinar ini menghadirkan narasumber dari Kanit 4 Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Reskrim Polres Kota Sukabumi, AIPDA Abduh Tajudin.

Baca Juga : BEM Universitas BSI Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam Semeru

Menurut Abduh, menjelaskan bahwa, bentuk kecil dari perilaku korupsi yang sering ditemui di lapangan adalah gratifikasi. Banyak yang menilai, pemberian gratifikasi merupakan sebuah bentuk apresiasi masyarakat. Padahal sejatinya gratifikasi menjadi salah satu pintu masuk untuk melakukan tindakan korupsi yang lain, seperti penyuapan, penyalahgunaan wewenang dan adanya benturan kepentingan.

“Korupsi yang paling sering ditemui di lapangan adalah gratifikasi. Acap kali para petugas pun menganggap, gratifikasi ini sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh masyarakat. Namun, tanpa kita sadari secara langsung, ini bisa dikatakan sebagai salah pintu masuk dari tindak pidana seperti penyuapan ataupun penyalahgunaan wewenang,” ujar Abduh dalam rilis yang diterima, Rabu (15/12).

BEM Universitas BSI paham bahanya korupsi

Ia menambahkan, sebagian besar para pelaku tindak pidana korupsi adalah anggota legislatif, eksekutif/PNS ditingkat pusat dan daerah, Penegak Hukum (Polisi, Jaksa, Hakim dan Advokat), orang-orang yang memiliki kepentingan dengan para pelaku diatas serta pihak terkait lainnya.

“Saat ini, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki mindset untuk tidak melakukan tindakan korupsi, karena korupsi lahir dari dalam diri manusia itu sendiri. Korupsi tidak hanya disimbolkan bagi kaum pejabat saja, namun korupsi bisa dilakukan oleh siapapun. Dari banyaknya kasus korupsi yang terungkap, dari sinilah kita harus belajar agar menjadi generasi yang mampu melakukan perlawanan terhadap budaya korupsi di Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga : Ini Dia Cara Belajar Asyik disaat Pandemi Ala BEM dan HIMASI Universitas BSI

Sementara itu, Agung Wibowo, selaku ketua program studi (kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi mengungkapkan bahwa, seminar ini merupakan upaya untuk membangun generasi Indonesia yang berintegritas tinggi, bermanfaat dan berakhlak mulia serta bertanggung jawab sesuai dengan pendidikan nasional Indonesia.

“Acara ini merupakan upaya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang bersih, pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugas. Pendidikan anti korupsi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya membangun generasi indonesia berintegritas tinggi, bermanfaat, dan berakhlak mulia, serta bertanggung jawab sesuai dengan pendidikan nasional Indonesia,” tutup Agung.(MKU)

Leave A Reply

Your email address will not be published.