4 Dosen Universitas BSI Terpilih Menjadi Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Kemendikbud

0 100

JAKARTA, BSINews – Dalam rangka berkontribusi untuk transformasi pendidikan Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengadakan Program Sekolah Penggerak. Pelatih ahli Program Sekolah Penggerak akan berperan sebagai pendamping bagi kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid.

Yoki Firmansyah , Enok Tuti Alawiah, Pramelani dan Rawit Sartika merupakan dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang berhasil lolos menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak. Yoki Firmansyah mengatakan bahwa, motivasinya dalam mengikuti Program Sekolah Penggerak ini adalah sadarnya bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu pembenahan dan transformasi.

Baca Juga : Dorong Dosen Jadi Pelatih Ahli, Universitas BSI Sosialisasikan Program Sekolah Penggerak

“Yang memotivasi saya untuk mengikuti program ini adalah yang pertama saya sadar bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu melakukan pembenahan dan transformasi. Salah satu upaya saya untuk bisa ikut merubah pendidikan Indonesia menjadi lebih baik adalah dengan cara mengikuti program pelatih ahli ini,” ujar Yoki dalam keterangan pers, Selasa (25/1).

Ia mengaku sangat bangga berhasil lolos setelah melalui beberapa rangkaian administrasi, mulai dari kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pelatih ahli dan beban kerja serta harus melakukan wawancara dengan asesor.

“Saya sangat senang sekali dan pastinya bangga dengan pencapaian ini, mengingat program pelatih ahli merupakan program resmi dari Kemendikbud Ristek, dan tidak semua yang mendaftar bisa lolos karena syarat untuk lolos cukup berat dari mulai syarat administrative, hingga harus melakukan wawancara dengan dua orang asesor,” ungkapnya.

Baca Juga : Universitas BSI Bekali Lulusan Melalui Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Ia berharap, dengan menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak, bisa memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia dan pengalaman serta ilmu yang bisa diraih selama menjadi pelatih ahli Program Sekolah Penggerak.

“Harapan saya adalah saya dapat mengikuti program ini dengan baik dari awal hingga selesai, dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu, pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan selama menjadi pelatih ahli Kemdikbud dapat saya bagikan kembali untuk civitas akademika Universitas BSI. Shingga kedepannya lebih banyak lagi pelatih ahli dari Universitas BSI,” tutup Yoki.(LAG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.