Pentingnya Penerapan Prokes, Untuk Pencegahan Virus Covid-19
JAKARTA, BSINews – Dosen dari Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan pengabdian masyarakat, terhadap masyarakat yang ada di Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/3).
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Para dosen menggelar workshop “Penerapan Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Virus Covid – 19”. Hal ini juga diterapkan dalam pelaksanaan sentra vaksinasi, yang berlangsung di Universitas BSI kampus Kramat 98, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Percepat Vaksinasi Booster, Universitas BSI Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19
Kelompok pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Wina Widiati dan beranggotakan Elah Nurlelah selaku tutor, serta Irmawati Carolina, dan Verry Rianto selaku anggota.
Selain itu, ada lima mahasiswa yang terlibat, mereka yakni, Novi Nurfiyanti, Fredy Agustiar, Sherly Arsanti Nariswari, Dolly Antasena dan Diah Istiqomah yang turut membantu jalannya kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Wina menuturkan bahwa, dengan mengusung workshop tersebut, tentunya sangat cocok dengan keadaan saat ini.
“Melakukan pencegahan penularan artinya melindungi diri kita sendiri dan juga melindungi orang lain. Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program pencegahan penularan COVID-19, melalui penerapan protokol kesehatan 6M,” ujar Wina dalam sambutannya, Jumat (11/3).
Senada dengan itu, Elah Nurlelah, selaku tutor, dalam penyampaian materinya menyebutkan tips-tips bagaimana cara menghindari Covid-19.
Mengingat, kondisi pandemi belum usai dan varian baru virus ini lebih cepat menyebar, membuat masyarakat khawatir akan terpapar virus yang dapat terbawa secara sadar maupun tidak.
“Cara terbaik untuk menghindari corona adalah melakukan tindakan pencegahan secara aktif. Hal yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan Covid-19 yaitu selalu gunakan masker, selalu mencuci tangan dengan benar, hindari untuk menyentuh wajah, membersihkan permukaan yang sering disentuh, menghindari penggunaan alat pribadi bersama, menghindari kontak fisik dengan orang sekitar dan menghindari makan di tempat umum,” jelas Elah.
Baca Juga : Universitas BSI Kampus Bogor Gelar Vaksinasi Booster
Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat sambutan baik dari para masyarakat Kwitang. Salah satu peserta, Siti Muthmainnah mengungkapkan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk masyarakat di Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat.
“Kegiatan workshop ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kami. Semoga dengan adanya workshop ini masyarakat dapat menerapkannya di lingkungan sekitar, guna mencegah penyebaran virus covid-19,” jelasnya.(MKU)