Tingkatkan Penjualan di Shopee, Dengan Omzet Puluhan Juta Perbulan

0 139

BOGOR, BSINews – Pandemi Covid-19, dengan berbagai variannya telah banyak memukul sektor usaha di Indonesia, termasuk didalamnya UKM yang ada di Indonesia. Adanya aturan tidak boleh berkerumun, menjaga jarak hingga karantina lokal, membuat penjualan yang dilakukan secara langsung jadi terhambat.

Tentu saja, hal ini membuat omzet penjualan para pedagang menurun drastis. Hal itu juga terjadi pada anggota Koperasi UKM Tajurhalang Makmur, Kota Bogor.

Baca Juga : Manfaat Traffic Organic, Bisa Bantu Tingkatkan Penjualan

Sebagai langkah solusi, perlu adanya inovasi agar UKM dapat bertahan dan mampu menjual barang-barang mereka kembali. Di zaman serba digital sekarang ini, membuat segala aktivitas bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan dalam urusan berbelanja sekalipun.

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), dari Program Studi Administrasi Bisnis, menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PM) dengan pelatihan, bertemakan “Tips Sukses berjualan di aplikasi Shopee”, pada anggota Koperasi UKM Tajurhalang Bogor, secara daring, pada Sabtu (12/3).

Vina Islami selaku ketua pelaksana kegiatan PM menuturkan, anggota di UKM Tajurhalang ini, sudah lama aktif di dunia usaha. Sudah ada beberapa dari mereka yang memanfaatkan platform e-commerce untuk tempat berjualannya.

“Namun, masih ada beberapa yang masih belum bisa mengoptimalkan platform e-commerce untuk berjualan, terutama di shopee,” katanya, dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan bahwa, omzet yang akan didapat jika bisa optimalkan shopee, bisa puluhan juta perbulannya. Itu menjadi hal yang wajar, karena platform tersebut menjadi yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Marketplace Sebagai Solusi Meningkatkan Penjualan

“Salah satu optimalisasi tersebut dengan beriklan, atau kita harus aktif menjawab dan tahu apa kebutuhan dari calon pembeli,” jelasnya.

Tak hanya sendiri, Vina ditemani 3 rekan dosen Universitas BSI lainnya dalam pelatihan ini, mereka yakni Rani, Aris Kurniawan dan Syahrir serta dibantu oleh 2 orang mahasiswa, Maya Eka Tamara dan Adinda Damayanti.(MKU)

Leave A Reply

Your email address will not be published.