JAKARTA, BSINews – Program Studi (prodi) Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar Bimbingan Teknis Outline dan Bimbingan Tugas Akhir (TA) bagi dosen pembimbing Program Studi Administrasi Bisnis Universitas BSI secara virtual melalui zoom meeting, pada Jumat (11/3) pekan lalu.
Fera Nelfianti selaku kaprodi Administrasi Bisnis Universitas BSI, dalam materinya menyampaikan ketentuan umum tugas akhir, bentuk tugas akhir, proses bimbingan, outline tugas akhir, penulisan serta etika pembimbingan.
Baca Juga : Sosialisasi Outline TA, Bantu Persiapan Tugas Akhir Mahasiswa
Outline tugas akhir yang berlaku di Program Studi Administrasi Bisnis Universitas BSI yaitu deskriptif kualitatif, kuantitatif dengan data primer, kuantitatif dengan data sekunder, kuantitatif dengan data komperatif, kewirausahaan mandiri, outline pandemi kuantitatif dan outline pandemi literatur/dokumen.
“Tugas Akhir merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan bimbingan dosen pembimbing. Guna menghasilkan suatu karya ilmiah yang baik dan berkualitas, tentunya dalam membimbing mahasiswa menyusun tugas akhir, dosen pembimbing diharuskan memiliki bekal dan pengetahuan tentang outline tugas akhir,” kata Fera Nelfianti.
Ia berharap, masing-masing dosen pembimbing untuk dapat memastikan setiap mahasiswa bimbingannya mengerti, outline apa yang mereka pilih dan dalam pemilihan judul tugas akhir.
Saat ini outline yang menjadi unggulan di setiap tahunnya adalah outline dekskriptif kualitatif. Ia menambahkan pada bimbingan teknis outline dan tugas akhir ini diharapkan dosen memperhatikan poin-poin penting yang ada pada setiap outline yang dipilih mahasiswa.
Baca Juga : Mahasiswa Prodi SIA Semangat Ikuti Sosialisasi Pemilihan Outline Tugas Akhir
Hal tersebut mencakup data yang digunakan, surat keterangan riset, sitasi yang menggunakan aplikasi Mendeley dan hal lainnya yang sesuai dengan masing-masing outline.
“Diharapkan mahasiwa lebih variatif tidak hanya memilih judul penelitian dalam ruang lingkup itu-itu saja karena banyak hal lain yang dapat di teliti sesuai dengan bidang ilmu yang relevan pada adminsitrasi bisnis,” tutupnya.(RDX)
