Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Public Speaking untuk Anggota Asosiasi Museum Indonesia
BSINews, Jakarta-Dalam rangka meningkatkan kunjungan masyarakat ke museum lewat virtual menjadi solusi yang tak terelakkan di masa pademi seperti ini. Hakiatnya museum dapat menjadi alternatif sebagai tempat wisata edukasi kepada wisatawan untuk dikunjungi dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan public speaking.
Baca Juga: Pelatihan Public Speaking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Santri TPA Faizul Haq
Melalui program pengabdian masyarakat, berbagai unsur pengajar dan praktisi di lingkungan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah yaitu memberikan pelatihan/workshop secara online dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting kepada Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya”, Minggu (27/3).
Marlina Rahmi Shinta selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat Universitas BSI mengatakan pengabdian ini untuk memberikan tips dan trick agar dapat memiliki kemampuan untuk tampil dan berbicara di depan publik yaitu komunikasi secara langsung bertatap muka maupun secara online/daring. Dalam pelaksanaan acara pengabdian masyarakat dibagi menjadi dua tahap pelaksanaan.
“Tahap pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan mengenai bagaimana anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya” mengetahui strategi pemaaran sebagai sarana promosi museum. Dengan menggunakan aplikasi zoom meeting,” kata Marlina.
Menurutnya paska acara dilakukan tahap evaluasi dimana anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya” diberikan soal-soal tes evaluasi yang harus dikerjakan dengan menggunakan media Google Forms, untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan anggota Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta “Paramita Jaya”.
Baca Juga: UBSI Bekali Kemampuan Public Speaking Warga Babelan-Bekasi
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, dan akan diteruskan dengan program-program lain untuk meningkatkan kapasitas komunikasi di berbagai komunitas profesi,” tambahnya. (RDX)