Dosen Universitas BSI Berikan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Di SMK AL MADANI Pontianak
BSINews, Pontianak-Sertifikasi Kompetensi merupakan sebuah pengakuan yang diberikan oleh lembaga tertentu kepada seseorang yang dianggap layak dan memiliki sebuah kompetensi khusus. Dimana disaat ini persaingan di dunia usaha dan dunia industi (DUDI) semakin ketat, sehingga lulusan yang memiliki ijazah dan sertifikasi kompetensi dianggap lebih memiliki nilai dibandingkan lulusan yang memiliki ijazah saja, apalagi untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga:Uji Sertifikasi Kompetensi Upaya Tingkatkan Lulusan di Bidangnya
Berkaitan dengan hal tersebut SMK Al Madani Pontianak sejak tahun 2021, telah mengadakan kegiatan sertifikasi kompetensi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Setiap tahun siswa peserta sertifikasi kompetensi diberikan pembekalan oleh Dosen yang kompeten di bidangnya. Bekerjasama dengan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), SMK Al Madani 2022 mengadakan Pembekalan Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Untuk Pendidikan Vokasi (SMK) pada Sabtu, (16/4).
Dalam kegiatan ini, SMK Al Madani menghadirkan dua orang dosen Universitas BSI kampus Pontianak sebagai narasumber, yaitu Muhammad Sony Maulana dan Agung Sasongko.
Universitas BSI kampus Pontianak sendiri sudah sejak tahun 2017 memberikan Sertifikasi kompetensi bagi mahasiswanya, dimana ketika lulus mahasiswa Universitas BSI tidak hanya memegang ijazah saja melainkan juga memegang sertifikasi kompetensi yang akan menjadi bekal bagi mereka. Ada bermacam sertifikasi kompetensi yang diberikan, seperti Programmer, Zahir, Cisco, Basis data yang resmi dikeluarkan Vendor maupun BNSP.
Muhammad Sony Maulana yang merupakan salah satu narasumber dalam sosialisasi kegiatan itu menjelaskan akan pentingnya Sertifikasi Kompetensi. Menurutnya sertifikat kompetensi dapat dimasukkan kedalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).
Ia juga menambahkan bahwa seorang lulusan yang memiliki ijazah dan sertifikat kompetensi diibaratkan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan yang sudah dipelajari dan diakui kemampuan tersebut. Namun jika hanya memiliki ijazah saja, dianggap sebagai seseorang yang baru menyelesaikan keseluruhan tahapan pembelajaran di bangku sekolah atau kuliah namun kemampuannya belum diakui.
Baca Juga: Universitas BSI Purwokerto Siapkan Lulusan Kompeten Lewat Sertifikasi Kompetensi
“Universitas BSI sudah cukup lama memberikan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa yang akan lulus, dimana ketika perkuliahan mahasiswa wajib mengambil sertifikasi kompetensi yang dimasukkan kedalam agenda kegiatan prodinya masing masing, contohnya Sertifikasi Programmer untuk mahasiswa Prodi Sistem Informasi. Nah hal ini lah yang ingin saya tularkan ke SMK Al Madani, dimana SMK Al-Madani dapat mengeluarkan lulusan-lulusan yang terampil dan diakui keahliannya dengan memiliki sertifikat kompetensi, apalagi saat ini Pemerintah juga sedang gencarnya agar Lulusan Vokasi wajib memiliki sertifikat kompetensi dari BNS,” tutup Sony. (RDX)