Mengenal Pemanfaatan Aplikasi Penangkal Berita Hoaks
BSINews, Cikampek-Memasuki semester genap para dosen melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya merupakan Pengabdian Masyarakat (PM), seperti yang dilakukan oleh dosen Program Studi Sistem Informasi , Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud Kerjasama antara Universitas BSI dengan Aparatur Desa Cikampek Selatan , Karawang, Jawa Barat sebagai mitra, yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu, tanggal 9 dan 10 April 2022.
Dewi Yuliandari selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat menuturkan bahwa tema yang diambil dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah ‘Pemanfaatan Aplikasi Penangkal Berita Hoaks’. Menurutnya aparatur desa sebagai perangkat pemerintah daerah setempat, merupakan panjang tangan informasi untuk para warga, maka selayaknya dapat menyampaikan informasi atau berita yang sesuai dengan fakta bukan sebagai penyebar hoax.
“Aparatur desa seperti perangkat RT dan RW harus mengenal, mengetahui dan memahami mana berita yang fakta dan bukan fakta. Dimana masih banyak masyarakat yang belum memahami dan membedakan mana berita atau informasi yang real dan mana yang hoax,” ucap Dewi Yuliandari.
Ia juga berharap melalui kegiatan pengabdian masyarakat dapat memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi penangkal berita hoax. Semoga pengabdian masyarakat kali ini dapat memberikan manfaat yang besar dan pemahaman yang dalam khususnya bagi aparatur desa cikampek selatan.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan agar perangkat aparatur desa Cikampek selatan khususnya aparat RT dan RW mendapatkan pengetahuan, wawasan dan dapat memanfaatkan suatu aplikasi yang dapat menangkal berita hoax. Pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini langsung tatap muka dengan para peserta bertempat dikantor desa,” tutupnya. (RDX)